Senin 24 Oct 2022 11:23 WIB

BMKG Mendeteksi 10 Titik Panas di Kaltim

Sebanyak 10 titik panas tersebut terpantau sepanjang Ahad (23/10/2022) dini hari

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Masyarakat Peduli Api (MPA) berupaya memadamkan kebakaran lahan di kawasan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/7/2021).
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Masyarakat Peduli Api (MPA) berupaya memadamkan kebakaran lahan di kawasan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/7/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 10 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Oleh karena itu pihak terkait diharapkan segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.

"Sebanyak 10 titik panas tersebut terpantau sepanjang Ahad (23/10/2022) mulai pukul 01.00 dini hari hingga pukul 24.00 WITA," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Erika Mardiyanti di Balikpapan, Senin (24/10/2022).

Baca Juga

Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut. Dua hari sebelumnya, BMKG juga mendeteksi tujuh titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten. Kondisi itu langsung diinformasikan ke pihak terkait sehingga titik panas itu kemudian padam setelah dilakukan penanganan.

Sedangkan 10 titik panas yang terpantau pada Senin (24/10/2022) berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama. Erika mengatakan sebaran titik panas yang terdeteksi itu berada pada empat kabupaten yakni di Kabupaten Berau ada empat titik, Kutai Barat ada satu titik, serta Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masing-masing terdeteksi tiga titik panas.

Rinciannya adalah di Kabupaten Berau yang yang terdeteksi empat titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung dan Teluk Bayur yang masing-masing ada dua titik dan keempatnya memiliki tingkat kepercayaan menengah. Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi satu titik panas, berada di Kecamatan Damai dengan tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 115.4289 bujur dan -0.8575 lintang.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi tiga titik panas, tersebar pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Loa Kulu, Muara Kaman, dan Muara Muntai yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah. "Di Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi tiga titik panas, tersebar pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Bengalon, Kaubun, dan Sangkulirang dan semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," jelas Erika Mardiyanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement