Rabu 26 Oct 2022 06:48 WIB

Kanada Sediakan Dana Untuk Reaktor Nuklir

Pembangkit nuklir dilirik karena mendorong energi bersih

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Enam reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina.  Kanada akan menyediakan 970 juta dolar Kanada atau 708 juta dolar AS. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun reaktor modular skala kecil (SMR).
Foto: Satellite image ©2022 Maxar Technologies via
Enam reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina. Kanada akan menyediakan 970 juta dolar Kanada atau 708 juta dolar AS. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun reaktor modular skala kecil (SMR).

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada akan menyediakan 970 juta dolar Kanada atau 708 juta dolar AS. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun reaktor modular skala kecil (SMR). Menteri Sumber Daya Alam Jonathan Wilkinson mengatakan langkah ini penting bagi upaya Kanada mengurangi emisi.

Juru bicara Kementerian Sumber Daya Alam mengatakan proyek yang dikembangkan Ontario Power Generation (OPG) di Darlington, Ontario ini akan menjadi skala jaringan SMR komersial pertama negara-negara kaya yang tergabung dalam Group of Seven (G7).

Baca Juga

Dana yang diberikan melalui utang bunga rendah dari Canada Infrastructure Bank's (CIB) bertujuan untuk investasi energi bersih. Dana itu akan mengalir ke proyek pembangunan nuklir termasuk rancangan dan persiapan lokasi.

Krisis energi yang dipicu perang di Ukraian menambah ketertarikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. SMR generasi baru lebih efesien, lebih cepat dibangun dan cara tercepat pindah dari bahan bakar fosil.

"Kami melakukannya karena energi nuklir, sebagai sumber energi non-emisi, ini sangat penting bagi pencapaian tujuan iklim Kanada dan dunia," kata Wilkinson di Komplek Energi Darlington di Clarington, Ontario, Selasa (25/10/2022).

Seperti negara G7 lainnya Kanada ingin mencapai nol emisi pada 2050. Pemerintah Kanada memiliki satu tujuan jangka pendek untuk memotong 40 sampai 45 persen di bawah 2005 pada tahun 2030.

"Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir salah satu sumber yang dapat membantu mencapai target iklim kami sambil memenuhi permintaan yang tumbuh di masa depan," kata Wilkinson. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement