REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte marah dengan keputusan VAR yang menggagalkan gol kemenangan yang dicetak Harry Kane di akhir pertandingan, usai Tottenham ditahan imbang 1-1 oleh Sporting Lisbon.

Spurs merasa mereka telah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan tim asal Portugal tersebut, dan memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions, saat Kane mencetak gol saat injury time.

Tapi, setelah pemeriksaan VAR, kapten Inggris itu dinyatakan offside. Conte pun marah besar di lapangan, yang membuatnya dikeluarkan dari lapangan karena reaksi yang berlebihan.

Kemarahan Conte wajar, karena Tottenham gagal memastikan satu tiket ke babak 16 besar lebih awal, dan harus menghindari kekalahan tandang dari Marseille pekan depan.

''Semua orang masuk ke lapangan dan kemudian wasit memutuskan untuk mengeluarkan saya. Saya pikir ada saat-saat di mana Anda dapat memahami bahwa Anda baru saja menganulir gol reguler karena bola ada di depan kane,'' kata Conte, dikutip dari Skysports, Kamis (27/10).

Conte menyatakan dirinya tidak pernah mengomentari keputusan wasit. Dia mengatakan kalau Spurs tidak beruntung karena dalam hal keputusan VAR musim ini, baik di Liga Champions maupun di Liga Primer Inggris. Menurutnya, VAR menciptakan kerusakan besar pada pertandingan.

''Saya ingin melihat keputusan seperti ini dengan tim top di pertandingan penting. Saya ingin melihat apakah VAR cukup berani mengambil keputusan ini. Saya ulangi, keputusan (itu) tidak adil karena bola ada di depan Kane,'' ucapnya.