REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Ankara memantau komitmen Swedia soal kesepakatan yang mereka tandatangani dalam upaya negara itu untuk bergabung dengan NATO, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson via percakapan telepon pada Rabu (26/10/2022).

Perjanjian trilateral yang ditandatangani Turki dengan Swedia dan Finlandia pada Juni akan membawa proses aksesi kedua negara tersebut ke NATO.

Erdogan mengatakan Ankara mengikuti pernyataan yang keluar dari Stockholm, menurut sebuah pernyataan dari Direktorat Komunikasi Turki.

Dalam percakapan telepon itu, Erdogan mengatakan bahwa Ankara sedang memantau pernyataan yang keluar dari Stockholm tentang komitmen Swedia terhadap perjanjian tersebut.

Presiden Erdogan mengatakan itu adalah kepentingan bersama Turki dan Swedia mencegah kelompok-kelompok teror memberikan kesempatan negara Nordik itu memasuki NATO, serta hubungan bilateralnya dengan Turki.

Mereka juga telah membahas hubungan Turki-Swedia, dan Erdogan memberi selamat kepada Kristersson setelah mulai menjabat sebagai perdana menteri.

Menanggapi surat dari Kristersson pada 19 Oktober, Erdogan menyatakan bahwa dia akan menyambut kunjungan perdana menteri Swedia yang baru ke Turki.

Pemimpin Turki itu mengatakan mereka siap untuk memajukan hubungan bilateral dengan pemerintah Swedia di segala bidang.