Kamis 27 Oct 2022 22:47 WIB

KBUMN: Anugerah Cinta Indonesia 2022 Pacu BUMN Tingkatkan TKDN

Implementasi TKDN di BUMN hingga saat ini telah mencapai Rp 236 triliun

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto memberikan piala pemenang terbaik Republika Anugerah Cinta Indonesia 2022 kepada perwakilan PT Pertamina disaksikan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Acara Anugerah Cinta Indonesia 2022 ini merupakan bentuk apresiasi atas keseriusan kepada perusahaan dalam penerapan penggunaan produk dalam negeri. Prayogi/Republika.
Foto: Republika/Prayogi
Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto memberikan piala pemenang terbaik Republika Anugerah Cinta Indonesia 2022 kepada perwakilan PT Pertamina disaksikan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Acara Anugerah Cinta Indonesia 2022 ini merupakan bentuk apresiasi atas keseriusan kepada perusahaan dalam penerapan penggunaan produk dalam negeri. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN Susyanto mendukung penuh penyelengaraan Anugerah Cinta Indonesia 2022 yang diselenggarakan Republika di di Ballroom Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (27/10/2022) malam. Susyanto menyebut ajang ini kian memacu BUMN untuk lebih meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

"Penghargaan kepada BUMN ini menjadi dorongan dari Republika yang memberikan apresiasi terhadap BUMN dan pada akhirnya juga lebih mendorong BUMN untuk meningkatkan penggunaan TKDN dalam mendukung operasional usaha," ujar Susyanto saat menghadiri Anugerah Cinta Indonesia 2022 yang mengambil tema #CintaIndonesia di Ballroom Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga

Susyanto menyampaikan komitmen BUMN terhadap TKDN juga selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi, lanjut dia, telah mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang dorongan terhadap peningkatan TKDN.

Susyanto mengatakan implementasi TKDN di BUMN hingga saat ini telah mencapai Rp 236 triliun atau sekitar 78,9 persen dari target yang sebesar Rp 296 triliun pada tahun ini.  Susyanto optimistis target tersebut akan terealisasi pada Desember mendatang.

"Itu bagian dari komitmen BUMN Dalam Perpres itu, BUMN juga ditugaskan untuk substitusi impor, kami sudah kumpulkan dan kemungkinan besar kebutuhan-kebutuhan PLN dan Pertamina yang masih banyak impor itu bisa digantikan oleh salah satu BUMN, misalkan Krakatau Steel. InsyaAllah bisa mengurangi ketergantungan impor," kata Susyanto.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement