Emil Ajak Generasi Muda Menjaga Demokrasi Bermartabat
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Emil Ajak Generasi Muda Menjaga Demokrasi Bermartabat. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak generasi muda ikut menjaga demokrasi yang bermartabat di Indonesia. Emil mengingatkan, generasi muda tidak boleh apatis dengan politik. Namun demikian, bukan berarti semua orang harus menyalonkan diri sebagai tokoh politik, hanya saja mereka harus gencar menyuarakan kebenaran.
"Yang pasti terdengar adalah mereka yang lantang, bahkan saat aspirasinya salah. Maka yang dibutuhkan dari generasi muda adalah suara. Suara pun tidak melulu hanya dibutuhkan untuk mengkritik. Dari sini kita bisa lihat kalau partisipasi politik dari pemuda sangat penting," kata Emil, Senin (31/10).
Emil mengatakan, menyuarakan sesuatu juga harus disertai strategi tersistem, sehingga apa yang diinginkan dapat didengar oleh target suara. Emil mengaku sering menerima keluhan dari mahasiswa yang ketika menggelar demo habis-habisan, tapi tidak didengar oleh pemerintah.
"Saya jawab, karena anda pergi ke masyarakat yang belum tentu sependapat sama yang kalian perjuangkan. Mungkin mereka akan bilang, yang penting mereka hidup," ujarnya.
Emil menambahkan, gerakan pemuda harus tajam ke atas dan mengakar ke bawah. Pemuda harus bisa menjadi penggalang kekuatan. Namun sebelum itu, harus dipastikan mendapatkan dukungan dari masyarakat yang mana mereka sependapat dengan apa yang diperjuangkan.
Emil juga mengingatkan para pemuda agar menolak pengkotak-kotakan masyarakat yang bertentangan dengan humanisme. Artinnya, kata dia, jangan sampai demokrasi menjadi ajang pengkotak-kotakan sesama saudara. Emil pun berharap pemuda memiliki wawasan luas dan semangat demokratis.
"Jangan sampai ruang politik kita diisi oleh patron yang oportunis. Pahlawan kita mengorbankan darah untuk kemerdekaan kita. Jangan sampai kita malah apatis terhadap demokrasi. Tapi jadilah patron politik masa depan yang akan menjadikan demokrasi kita bermartabat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
