Rabu 02 Nov 2022 19:52 WIB

Berebut Menjadi Pendamping Real Madrid, Shakhtar dan Leipzig Adu Taji di Warsawa

Laga seru diyakini akan terjadi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Leipzig Josko Gvardiol, kedua kiri, merayakan setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara RB Leipzig dan Real Madrid di RB Arena di Leipzig, Jerman, Selasa, 25 Oktober 2022.
Foto: AP/Matthias Schrader
Pemain Leipzig Josko Gvardiol, kedua kiri, merayakan setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara RB Leipzig dan Real Madrid di RB Arena di Leipzig, Jerman, Selasa, 25 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Duel Shakhtar Donetsk vs RB Leipzig terjadi beberapa jam lagi. Partai pamungkas Grup F Liga Champions (UCL) itu berlangsung di Stadion Munisipal Legia Warsaw, Polandia, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.

Ini bukan pertempuran mempertemukan tim-tim dengan nama besar. Tapi jangan sepelekan tensi duel laga tersebut. Kedua kubu berebut tiket babak 16 besar.

Baca Juga

"Kami akan mencoba menunjukkan semangat kami di pertandingan besok, untuk membuat hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata pelatih Shakhtar, Igor Jovicevic, dalam konferensi pers, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (2/11/2022).

Pasukannya berada di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi enam poin, skuat Miners tertinggal tiga angka di belakang Leipzig di urutan kedua. Artinya, wakil Ukraina itu tak memiliki pilihan lain.

Mereka harus menang jika ingin melewati sang rival. Untungnya secara head to head, Anatoliy Trubin dan rekan-rekan lebih baik dari Leipzig. Pada pertemuan pertama di Jerman, Shakhtar unggul 4-1.

Dengan demikian, jika menang dengan skor berapa pun kali ini, sudah cukup bagi anak asuh Jovicevic melaju ke putaran selanjutnya. Sebaliknya, Die Roten Bullen sedikit di atas angin. Minimal meraih hasil imbang, skuat polesan Marco Rose menyusul Real Madrid sebagai perwakilan dari Grup F.

Meski demikian, pantang bagi Rose untuk mengganggap remeh lawan. Saat timnya kalah dari Shakhtar pada matchday pertama, ia belum berstatus juru taktik Timo Werner dkk. Lantas apakah ia mengetahui kekuatan pesaing mereka?

"Saya sudah memiliki pengalaman melawan Shakhtar dua tahun lalu. Sekarang mereka mempunyai susunan tim berbeda. Banyak pemain luar biasa, penuh keberanian, efisien dan terdiri bek-bek yang hebat," ujar mantan juru taktik Borussia Dortmund itu.

Ia menegaskan, timnya tidak akan bermain demi hasil imbang. Mereka siap berjuang untuk meraih kemenangan. Ia mewaspadai semangat pantang menyerah kubu lawan.

"Kami tahu siapa yang akan kami hadapi. Kami tahu, rival kami bermain untuk negara mereka, dan melakukannya dengan sangat baik.  Tapi kami siap menunjukkan sepak bola yang bagus, dan termotivasi untuk menang," ujar Rose.

Leipzig dalam tren positif jelang duel di Warsawa. Die Roten Bullen tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sebanyak tujuh laga berhasil dimenangkan. Sisanya, dua duel berkesudahan imbang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement