REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic mengecam penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe. Ini karena Mbappe berusaha untuk lebih besar daripada klub tersebut.
"Mbappe telah menempatkan dirinya dalam situasi di mana dia lebih penting ketimbang klub," kata Ibrahimovic menegaskan kepada Canal Plus dilansir Caughtoffside, Kamis (3/11/2022).
Reputasi Mbappe sebagai salah satu pemain dengan talenta terbaik di jagat sepak bola dunia tak perlu dipertanyakan lagi. Kesuksesannya bersama PSG dengan atribut yang dimiliki membuat klub raksasa Eropa, Real Madrid, kepincut untuk mendapatkan servis sang pemain. Mbappe telah mencetak 18 gol dan lima assist bersama PSG sepanjang kampanye 2022/2023.
Spekulasi berbulan-bulan mengenai masa depannya dengan PSG pun kepindahan ke Estadio Santiago Bernabeu berakhir dengan bertahannya Mbappe di markas klub asal ibu kota Prancis tersebut. Mbappe menekan kontrak baru pada bulan Mei 2022 dengan perpanjangan selama tiga tahun ke depan dengan biaya senilai 540 juta pounds ditambah beberapa klausul menarik.
Adapun penyerang asal Prancis itu dijanjikan untuk memiliki peran utama di klub Les Rouge et Bleu, di mana ia dapat menentukan suara tentang transfer keluar-masuk, pun penunjukan pelatih.
Salah satu tuntutan pesepak bola berusia 23 tahun itu adalah meminta PSG untuk melepas bintang Brasil Neymar Jr.
Namun, tuntutan Mbappe kepada hierarki klub terkait mengusir Neymar tidak terpenuhi dan sang pemain dilaporkan tidak senang, yang berujung pada ancaman angkat koper dari Stade de Princes.
Ibrahimovic yang telah merasakan bermain untuk klub-klub Eropa termasuk PSG menilai, Mbappe sebagai orang yang arogan dan problematik. Baginya, setiap pemain harus tunduk dalam aturan-aturan klub.
"Bagaimanapun Anda tidak boleh lebih besar dari klub," tegas penyerang berusia 41 tahun yang saat ini bermain untuk AC Milan.
