Kamis 03 Nov 2022 23:04 WIB

Pembelian 11 Pesawat N219 Oleh Komunitas Nahdhiyyin Disaksikan Menhan Prabowo

Menhan Prabowo mengapresiasi pembelian 11 pesawat oleh komunitas Nahdliyin

Red: Nashih Nashrullah
Pesawat Penandatanganan pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit pada Kamis (3/11/2022) dilakukan bersama oleh komunitas Nahdhiyyin yang tergabung dibawah Dipantara Aerospace (DAS) dan  perusahaan Karya Logistik Indotama.
Foto: Dok Istimewa
Pesawat Penandatanganan pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit pada Kamis (3/11/2022) dilakukan bersama oleh komunitas Nahdhiyyin yang tergabung dibawah Dipantara Aerospace (DAS) dan perusahaan Karya Logistik Indotama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penandatanganan pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit pada Kamis (3/11/2022) dilakukan bersama oleh komunitas Nahdhiyyin yang tergabung di bawah Dipantara Aerospace (DAS) dan  perusahaan Karya Logistik Indotama.    

Kegiatan ini berlangsung disela-sela penyelenggaraan Indodefence 2020 yang digelar di JIExpo kemayoran (2-5 November 2022) dan diikuti 55 negara.  

Baca Juga

Hadir dalam kontrak pembelian ini Presdir Karya Logistik Indotama,  Krisna Soejitno, Ketua Pembina Dipantara Aerospace, KH Abdul Munim DZ, Direktur Panata Dipantara KH Adnan Anwar, Direktur Simpul Niaga Dipantara, Khariri Makmun, dan Ketua Divisi Aerospace Atik Bintoro.

Sejumlah diaspora Dirgantara Indonesia yang tersebar di perusahaan global di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Italia, Korsel, Malaysia, dan lainnya. 

Yang menjadi istimewa dari kontrak pembelian 11 pesawat ini, karena disaksikan langsung oleh Menteri  Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. 

Menhan sangat bangga dengan pembelian pesawat N219 oleh pengusaha dalam negeri dan menjuluki pembeli pesawat sebagai patriot bangsa. 

" Kami sangat bangga dengan pembelian pesawat ini dan kalian adalah patriot bangsa yang telah mengapresiasi dan berkontribusi dalam memajukan karya anak bangsa" tutur Prabowo. 

Sejalan dengan Menhan Prabowo, Direktur Panata Dipantara, KH Adnan Anwar mengatakan pembelian 11  pesawat jenis perintis ini dapat mengobati penyakit "inferiority complex"  atau perasaan rendah diri yang menghantui bangsa Indonesia selama ini. 

Diharapkan dengan transaksi pembelian pesawat N219 akan mendorong kemajuan Dirgantara Indonesia dan memacu semangat serta kebanggaan nasional. 

Pesawat N219 mempunyai kelebihan sebagai jenis pesawat ringan yang sangat bisa dioperasikan di daerah perintis.  

Pesawat ini sendiri didesain untuk 19 penumpang. Dengan dua buah mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23.

Ide dan desain dari pesawat jenis ini dikembangkan  PTDI dengan pengembangan program yang dijalankan PTDI dan LAPAN.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement