Senin 07 Nov 2022 05:13 WIB

Hujan Deras Akibatkan Banjir dan Longsor di Sejumlah Lokasi di Semarang

Luapan aliran Sungai Bringin sempat menyebabkan banjir di jalur pantura.

Red: Agus raharjo
Pekerja pelabuhan menerobos banjir rob di dalam Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pekerja pelabuhan menerobos banjir rob di dalam Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Ahad (6/11/2022) sore hingga malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah lokasi. Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan longsor terjadi di wilayah Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati dan Kelurahan Jatibarang Kecamatan Mijen.

Longsor diduga disebabkan hujan yang turun selama beberapa jam pada Ahad. "Di tanjakan Jatibarang longsor sampai menutup jalan," katanya, di Semarang, Ahad (6/11/2022).

Baca Juga

Adapun banjir salah satunya terjadi di sekitar Daerah Aliran Sungai Bringin yang masuk di wilayah Kecamatan Ngaliyan dan Tugu. Winarsono mengatakan petugas gabungan BPBD, Basarnas dan kepolisian sudah berada di titik-titik yang terjadi bencana itu.

Sementara itu, luapan aliran Sungai Bringin sempat menyebabkan jalur Pantura di wilayah barat Kota Semarang itu digenangi banjir. Banjir juga menggenangi sejumlah RT di Kelurahan Mangkang Wetan yang diduga akibat jebolnya tanggul Sungai Bringin itu.

Seorang warga Mangkang Wetan, Junaedi (42 tahun) menyebut ada bagian dari tanggul sungai yang jebol sekitar pukul 18.00 WIB. "Saat itu kondisi hujan masih deras," katanya.

Menurut dia, air menggenangi rumahnya hingga sekitar 65 cm. Ia mengatakan setidaknya ada empat RT di RW 8 Kelurahan Mangkang Wetan yang terdampak banjir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement