Senin 07 Nov 2022 18:07 WIB

Dinamika Rabiot Musim Ini, dari Nyaris Pindah ke MU Sampai Konsisten Jadi Hero Juventus

Berjalannya waktu, Rabiot membuktikan diri sebagai tokoh utama di Juve.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Federico Chiesa dari Juventus, kiri, bersama Adrien Rabiot, yang merayakan setelah mencetak gol, selama pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan Inter di Juventus Stadium, di Turin, Italia, Senin (7/11/2022).
Foto: AP/Marco Alpozzi
Federico Chiesa dari Juventus, kiri, bersama Adrien Rabiot, yang merayakan setelah mencetak gol, selama pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan Inter di Juventus Stadium, di Turin, Italia, Senin (7/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Adrien Rabiot terus menjadi salah satu andalan Juventus musim ini. Teranyar, ia ikut menggetarkan jala Inter Milan.

Kedua tim bertemu pada giornata ke-13 Serie A. Juve unggul 2-0 atas Inter di Stadion Allianz, Turin, Senin (7/11/2022) dini hari WIB. Bianconeri melanjutkan tren positif di ranah domestik.

Baca Juga

Secara individu, Rabiot mulai sulit digantikan. Ia mencetak lima gol dalam sembilan pertandingan terakhir bersama si Nyonya Tua. Ini buah dari proses kedewasaan yang ia alami.

Beberapa bulan lalu, eks Paris Saint Germain itu nyaris pindah ke Manchester United. Negosiasi sudah dilakukan. Pada akhirnya berujung kebuntuan.

Rabiot yang dikabarkan tidak masuk rencana Massimiliano Allegri, malah tetap di Juventus. Berjalannya waktu, ia membuktikan diri sebagai tokoh utama di Juve. Ia bahkan mengklaim dirinya sebagai pemimpin di lini tengah Bianconeri saat ini.

"Setelah empat tahun, saya menganggap diri saya sebagai pemimpin di lapangan. Saya pikir anda tidak perlu banyak bicara di ruang ganti, tetapi harus berkomunikasi di lapangan," kata pesepak bola berkebangsaan Prancis itu kepada DAZN, dikutip dari football italia.

Selanjutnya mengenai duel derbi d'Italia edisi perdana musim ini. Seperti biasa, Juventus belum bisa menurunkan komposisi terbaiknya. Teranyar, ada sembilan pemain masuk ruang perawatan.

Itu termasuk Dusan Vlahovic, Leandro Paredes, serta Paul Pogba. Untungnya, Angel Di Maria dan Federico Chiesa sudah pulih. Dua nama terakhir, baru turun pada babak kedua.

"Kami membutuhkan semua orang, baik itu yang muda, pemain tua, kami semua bersatu. Termasuk juga dengan staf, dan tim medis. Orang-orang di luar mengatakan tentang pemain yang cedera, bahwa mereka tidak ingin mengambil resiko bermain sebelum Piala Dunia, itu tidak benar," ujar Rabiot.

Hasil di Stadion Allianz membuat Juventus naik ke posisi kelima klasemen sementara. Dengan mengantongi 25 poin, Juve tertinggal 10 angka di belakang Napoli di singgasana.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement