Senin 07 Nov 2022 18:42 WIB

Jokowi Ingatkan Perindo Hati-Hati Pilih Capres dan Cawapres

Jokowi menilai calon yang diusung bisa menentukan partai peroleh suara.

Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) agar berhati-hati dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilu 2024 nanti. Sebab, calon yang diusung nanti bisa membantu partai dalam mengejar perolehan suara.

“Hati-hati, milih capresnya juga harus bener Pak Hary. Karena nanti akan membantu partai mengejar threshold. Hati-hati. Milih capresnya hati-hati milih cawapresnya hati-hati,” kata Jokowi saat menghadiri HUT Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ke-8 di Jakarta, Senin (7/11).

Baca Juga

Meskipun berhati-hati, namun Jokowi mengingatkan agar Perindo tak terlambat mengumumkan deklarasinya. Lebih lanjut, Jokowi pun menceritakan, biasanya Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo sering berbisik kepadanya terkait capres yang dipilih oleh Perindo.

Namun, ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Perindo terkait hal itu.

“Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, ‘Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak’. Saya sampaikan terserah Perindo. Nanti ikut-ikut dipikir nanti saya salah saya bisa keliru nanti,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi pun mengingatkan agar di tahun politik ini, seluruh partai politik bisa berkompetisi tanpa saling menjatuhkan. Ia ingin partai politik dapat bersaing secara sehat dan baik mengingat kondisi global saat ini juga penuh dengan ketidakpastian dan sulit diprediksi sehingga stabilitas nasional pun dapat terjaga.

“Kita harus menjaga rivalitas di tahun politik ini, persaingan yang sehat, persaingan yang baik karena kondisi global tidak mendukung ketidakpastiaan, sulit diprediksi, sulit dihitung, geopolitik global, ekonomi global, semuanya sehingga menuju ke tahun politik di 2024 betul-betul kita harus menjaga kompetisi, menjaga rivalitas dengan sebaik-baiknya,” jelas Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement