REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mentari Group bersama ASTA Ilmu Publishing meluncurkan kegiatan "Jambore Nasional bersama Ibu Pertiwi” untuk siswa sekolah dasar (SD) di Indonesia. Jambore tersebut dirancang untuk menjadi wadah bagi siswa sekolah dasar untuk bersosialisasi, berkreasi, dan berprestasi, sesuai pengamalan profil Pelajar Pancasila yang telah mereka pelajari pada proses belajar menggunakan buku Ibu Pertiwi.
Kegiatan itu merupakan wujud keberlanjutan dari program pembangunan karakter yang telah diterbitkan oleh ASTA Ilmu Publishing pada Desember 2021, yakni Ibu Pertiwi. “Ibu Pertiwi ingin lebih jauh lagi mendukung anak-anak di sekolah dasar dengan menghadirkan kegiatan kreatif melalui Jambore 2023,” ujar Founder dan CEO Mentari Group, Anna Rimba Phoa, Selasa (8/11/2022).
Ibu Pertiwi merupakan program buku pembelajaran untuk kelas I-VI SD yang disusun untuk membangun karakter bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan metode pembelajaran pendekatan bercerita dan saintifik. Program tersebut telah digunakan berbagai sekolah di Indonesia dalam upaya membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan.
“Di Jambore Nasional bersama Ibu Pertiwi, peserta diajak untuk mengaktualisasikan karakter bangsa berlandaskan Pancasila melalui kegiatan pameran, aktivitas bermain, bercerita dan presentasi,” kata Anna.
Dengan demikian diharapkan akan terbangun suasana pembelajaran yang komprehensif, integratif, dan aplikatif. Melalui kegiatan itu pula, nilai-nilai Pancasila ditanamkan dengan cara kreatif dan menarik sehingga dapat dihidupi lebih mendalam.
“Fungsi dari Jambore ialah sebagai terminal bagi pembangunan karakter anak-anak dengan program Ibu Pertiwi yang digunakan di kelas,” jelas Anna.
Dengan mengikuti Jambore, kata dia, anak-anak maupun guru dapat menjadi lebih semangat dan termotivasi dalam memaksimalkan pembelajaran dan pengembangan karakter peserta didik. Itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam buku Ibu Pertiwi dan memberikan wadah kepada siswa untuk berkarya dan memberikan apresiasi untuk para peserta didik.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi persiapan Jambore pada Selasa (8/11/2022) secara daring, dilanjutkan dengan lomba proyek kreatif untuk siswa pada Januari hingga Maret 2023. Puncak Jambore Nasional bersama Ibu Pertiwi akan diadakan pada 3 Juni 2023 dan diikuti oleh siswa dari 50 sekolah pengguna Ibu Pertiwi di Indonesia.
“Pada puncak acara, peserta Jambore akan disuguhkan dengan beragam agenda interaktif, seperti permainan ular tangga Pancasila, presentasi karya kreatif siswa, kegiatan bercerita, dan lainnya,“ kata dia.
Kurnia Setiawan, selaku pelatih pada Jambore Nasional menegaskan, kegiatan Jambore 2023 merupakan wujud dari penerapan Pancasila dalam kehidupan siswa setiap harinya. Menurut dia, Pancasila merupakan konsensus, di mana melalui pendidikan penerapannya akan sangat powerful.
“Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi yang mengatakan perlunya kreativitas dan kolaborasi banyak pihak dalam menginplementasikan pendidikan karakter berdasarkan profil pelajar Pancasila ini,” kata dia.
