Rabu 09 Nov 2022 19:47 WIB

Gunakan Livery Khusus KTT G20, 300 Air ev Tampil dengan Nuansa Indonesia

Ratusan kendaraan bermotor listrik berada di Bali sebagai sarana transportasi KTT G20

Red: Hiru Muhammad
 Wuling Motors yang mengirimkan 300 unit Air ev. Kendaraan kompak listrik tersebut dihadirkan dengan livery yang dirancang istimewa sebagai identitas partisipasi mobil listrik Wuling di ajang internasional tersebut.
Foto: dok wuling
Wuling Motors yang mengirimkan 300 unit Air ev. Kendaraan kompak listrik tersebut dihadirkan dengan livery yang dirancang istimewa sebagai identitas partisipasi mobil listrik Wuling di ajang internasional tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--KTT G20 menjadi kesempatan bagi sejumlah pabrikan otomotif nasional untuk memberikan kontribusi sebagai dukungan bagi kelancaran hajatan akbar tersebut. Melalui era elektrifikasi yang sedang digiatkan pemerintah, sejumplah pabrikan menampilkan produk unggulan mereka yang dibuat di Indonesia.

Ratusan kendaraan bermotor berpenggerak listrik ini telah berada di Bali yang menjadi sarana transportasi delegasi KTT selama di pulau dewata tersebut. Seperti yang dilakukan Wuling Motors yang mengirimkan 300 unit Air ev. Kendaraan kompak listrik tersebut dihadirkan dengan livery yang dirancang istimewa sebagai identitas partisipasi mobil listrik Wuling di ajang internasional tersebut. 

Baca Juga

Desain livery pada 300 unit Air ev sebagai official car partner. Setiap rancangan visual pada kendaraan listrik ini melambangkan persatuan dalam keberagaman Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan internasional ini, serta visi global untuk masa depan yang lebih bersih demi kehidupan yang lebih baik." kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors yang mencoba menjelaskan disain livery tersebut.

Terdapat rancangan berbeda yang menghiasi mobil listrik berukuran kompak ini yang didominasi sentuhan Indonesia yang kental sebagai presidensi dari KTT G20 kali ini. Seperti desain pertama yuang diambil dari gaya batik Megamendung. Pola kerajinan batik yang berasal dari Cirebon ini dipadankan dengan sentuhan spektrum warna merah dan oranye pada bagian body mobil serta beberapa pola awan pada bagian depan.

Filosofi di balik motif awan ini salah satunya adalah kebebasan, bersahabat, dan ketenangan. Hal tersebut sejalan dengan makna dari nama Air ev yang diambil dari bahasa Inggris bermakna udara yang bergerak bebas.

Selain motif Megamendung, Wuling Air ev juga mendapatkan sentuhan yang melambangkan keberagaman di Indonesia. Tampak dari siluet beberapa bangunan ikonik di Tanah Air seperti Monumen Nasional (Monas), kompleks candi Prambanan, hingga Pura Penataran Agung Lempuyang. Hal ini melambangkan keberagaman yang bersatu. Selain itu, terdapat juga tulisan 'Shaping Clean Tomorrow' sebagai semangat menuju masa depan yang lebih bersih.

Pada bagian belakang, kedua desain tersebut memiliki pola dan warna yang berbeda namun dengan sentuhan tulisan yang serupa. Pertama, terdapat kalimat 'Together For The Sustainable Future' yang bermakna Wuling melalui Air ev memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Terdapat juga kalimat 'Made in Indonesia' yang menegaskan bahwa setiap Air ev yang digunakan di KTT G20 dibuat di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.

Pada bagian atap dan kap mesin 300 unit Air ev yang mendukung mobilitas pada KTT G20 Indonesia mendatang, terdapat stiker logo utama G20 Indonesia 2022. Keduanya menjadi identitas Official Car Partner pada ajang konferensi tingkat tinggi ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement