Sabtu 12 Nov 2022 18:09 WIB

KTT G20 Berpotensi tak Capai Komunike, Luhut: Ini Sudah Capaian Terbaik

Luhut menyebut KTT G20 yang digelar Indonesia sudah raih hasil terbaik

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan meski nantinya tak akan mencapai komunike namun perhelatan yang terjadi tahun ini di Indonesia merupakan capaian yang terbaik.
Foto: ANTARA FOTO/Humas OJK
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan meski nantinya tak akan mencapai komunike namun perhelatan yang terjadi tahun ini di Indonesia merupakan capaian yang terbaik.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Ditengah situasi geopolitik yang memanas saat ini dan di tengah isu krisis energi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 disinyalir tak akan mencapai komunike atau kesepakatan bersama.

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan meski nantinya tak akan mencapai komunike namun perhelatan yang terjadi tahun ini di Indonesia merupakan capaian yang terbaik.

"Kalau kita lihat jujur, belum pernah acara G20 di tengah situasi dunia sekompleks sekarang ini. Jadi kalau tidak ada komunike leaders ya ndak apa," ungkap Luhut di Bali, Sabtu (12/11).

Luhut menilai berbagai working group dan side event yang berlangsung selama satu tahun ini sudah banyak menghasilkan kesepakatan antardunia yang berguna untuk masa depan dunia ke depan. Tak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga misalnya semua negara sepakat untuk saling bahu membahu untuk bersiap menghadapi pandemi apabila terjadi kembali.

Dari sisi ekonomi saja, kata Luhut banyak kesepakatan yang bernilai miliaran dolar yang berguna untuk kerja sama investasi pembangunan ke depan.

"Banyak hal lain yang bisa kita capai. Membangun kerja sama agar iklim lebih baik. Banyak area lain yang kita cover di sini. Jadi saya melihat, leaders komunike itu penting. Tapi yang penting adalah langkah konkrit bersama," ucap Luhut.

Ia menilai dengan Indonesia sebagai tuan rumah direspon positif dari berbagai negara lain. Ia menilai, hal ini menjadi sinyal positif bagi berbagai negara bahwa masing masing negara mempunyai tujuan yang sama untuk masa depan dunia yang lebih baik.

"Kami berharap ada komunike yang keluar. Tapi paling tidak, dengan pertemuan ini kita bisa membuat suasana lebih baik," ujar Luhut.

Luhut juga memastikan pada KTT G20 nanti 17 kepala negara menyatakan diri akan hadir secara fisik. "17 kepala negara akan hadir dalam KTT G20 besok," ungkap Luhut.

Selain delegasi negara, G20 juga bakal dihadiri sejumlah lembaga dan kelompok. "Kami juga mengundang para lembaga internasional, investor, pebisnis dan juga LSM," ucap Luhut.

Luhut optimis pada perhelatan puncak KTT G20 akan membawa pesan bersama yang bertujuan untuk kemajuan dunia. "Ini momen yang baik bagi kita. Kita bisa sampaikan hingga saat ini semua persiapan sudah 99 persen dan kita lihat bagaimana besok saat semua berlansung," tutur Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement