REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden AS Joe Biden dan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi membahas situasi di Palestina dan menekankan pentingnya menjaga ketenangan antara Palestina dan pendudukan Israel, Jumat (11/11/2022).

Bassam Rady, Juru Bicara Al-Sisi, mengatakan bahwa Biden dan Al-Sisi membahas beberapa masalah selama pertemuan mereka, termasuk konflik Israel-Palestina. Menurutnya, Presiden AS menghargai upaya tak kenal lelah dan signifikan Mesir untuk masalah ini, termasuk menenangkan situasi antara pihak Palestina dan Israel.

Al-Sisi menegaskan posisi teguh Mesir dalam mencapai solusi yang adil dan komprehensif yang menjamin hak-hak rakyat Palestina berdasarkan resolusi internasional.

Dilansir dari Middle East Monitor, Sabtu (12/11/2022), Al-Sisi membahas penguatan koordinasi dan konsultasi dengan AS dalam berbagai isu politik, keamanan, dan regional. Serta terus mempromosikan dan memperkuat kemitraan di berbagai bidang kerja sama dalam kerangka saling menghormati dan kepentingan bersama.

Biden memuji keberhasilan upaya tegas Mesir dalam hal ini dan memuji perjuangan Al-Sisi melawan terorisme dan ekstremisme, menurut Egypt Today. Presiden AS menyatakan dukungan pemerintahannya terhadap upaya ini dan menegaskan bahwa Mesir adalah mitra kunci dalam menghadapi tantangan terorisme transnasional.

Joe Biden tiba di Mesir untuk menghadiri pertemuan KTT Iklim COP-27 pada Jumat (11/11/2022). Diperkirakan Joe Biden akan menghadapi berbagai macam pertanyaan tentang seberapa jauh Amerika Serikat akan menarik hasil gas rumah kaca.

KTT Iklim COP-27 dihadiri lebih dari 40 ribu peserta yang telah terdaftar untuk berdiskusi tentang isu iklim. Dilaporkan ada lebih dari 120 pemimpin dunia yang hadir.