Senin 14 Nov 2022 02:01 WIB

Esports Berkembang Pesat, Kemenpora Minta Atlet Tingkatkan Kemampuan

Pemerintah akan memberikan dukungan untuk perkembangan atlet esports.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Para Juara Piala Presiden Esports 2022, di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (13/11/2022).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Para Juara Piala Presiden Esports 2022, di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (13/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Raden Isnanta ingin para atlet esports Indonesia menyiapkan kemampuannya lebih kuat lagi. Pasalnya, perkembangan esports di dunia mengalami perkembangan sangat pesat.

Hal tersebut disampaikan Isnanta usai grand final Piala Presiden Esports 2022 di Istora, Senayan, Jakarta, Ahad (13/11/2022). Turnamen esports dunia sekarang ini mengalami perkembangan pesat yang mendorong atlet untuk meningkatkan kemampuannya.

Baca Juga

"Tantangan ke depannya berat," ujar Isnanta, Ahad.

Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan dukungan untuk perkembangan atlet esports. Kemenpora akan mengupayakan pelatnas demi mempersiapkan atlet tampil multievent seperti SEA Games.

Isnanta mengakui esports berpotensi menjadi olahraga besar karena peminatnya yang terlihat sangat tinggi baik di Indonesia maupun dunia. Oleh karena itu, ia menegaskan ke depan tantangan bagi para atlet tak akan mudah.

Dalam kesempatan tersebut, Isnanta memberikan pesan kepada pemenang Piala Presiden Esports 2022 agar tetap rendah hati. Pun dengan yang kalah untuk tidak putus asa.

Tenaga ahli Kepala Staf Kepresidenan Usep Setiawan memandang Piala Presiden Esports merupakan even terbesar yang dilaksanakan lintas kementerian dan lembaga. Menurut Usep turnamen tersebut bagian dari regenerasi untuk membangkitkan para pemuda Indonesia.

Selain itu esports juga dapat menjadi tolok ukur kemajuan anak muda dalam teknologi dan informasi. Di samping turnamen ini melibatkan gim lokal yang diyakini akan berdampak terhadap industri gim lokal.

Ketua Panitia Rangga Danu Prasetyo melaporkan total pendaftar turnamen ini mencapai lebih dari 80 ribu peserta. Menurutnya, jumlah pengunjung main event sekitar tujuh ribu. Sedangkan yang masuk melalui online mencapai lebih 50 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement