Rabu 16 Nov 2022 17:18 WIB

Sekjen PBB Khawatir Atas Laporan Serangan Rudal di Polandia

Sekjen PBB mengeluarkan seruan agar menghindari eskalasi perang di Ukraina

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menghadiri konferensi pers di Kanselir Perdana Menteri di Warsawa, Polandia, 16 November 2022. Polandia telah memutuskan untuk meningkatkan kesiapan beberapa pasukan militernya dan dinas berseragam lainnya di wilayahnya. Pemerintah telah mengkonfirmasi ledakan yang menewaskan dua orang di sebuah desa di Polandia timur pada 15 November yang disebabkan oleh rudal Rusia.
Foto: EPA-EFE/RADEK PIETRUSZKA POLANDIA KELUAR
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menghadiri konferensi pers di Kanselir Perdana Menteri di Warsawa, Polandia, 16 November 2022. Polandia telah memutuskan untuk meningkatkan kesiapan beberapa pasukan militernya dan dinas berseragam lainnya di wilayahnya. Pemerintah telah mengkonfirmasi ledakan yang menewaskan dua orang di sebuah desa di Polandia timur pada 15 November yang disebabkan oleh rudal Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa (15/11/2022) mengaku khawatir atas laporan dugaan serangan rudal di Polandia. Dia mengeluarkan seruan agar menghindari eskalasi perang di Ukraina.

"Guterres sangat khawatir dengan laporan ledakan rudal di wilayah Polandia. Penting sekali untuk menghindari eskalasi perang di Ukraina," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq di Twitter.

Baca Juga

Sedikitnya dua orang tewas dalam dugaan serangan rudal di desa Przewodow, Polandia timur, yang berjarak beberapa kilometer dari perbatasan Ukraina. Berbicara atas nama Guterres, Haq menuturkan bahwa sekjen PBB menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar dilakukan penyelidikan yang komprehensif.

Kementerian Luar Negeri Polandia pada Rabu (16/11/2022) pagi menyebutkan rudal tersebut buatan Rusia. Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau kemudian memanggil duta besar Rusia ke Kemenlu untuk meminta penjelasan secara rinci segera.

Ledakan itu terjadi 500-600 meter dari sekolah dasar. Sementara, area di dekat lokasi ledakan ditutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement