Rabu 16 Nov 2022 20:09 WIB

Pemkot Bandung Siapkan Fasilitas Publik untuk Kanal Aksi Vandalisme

Fasilitas publik Ruang Vandal Karet Kebo untuk cegah aksi corat-coret di tempat lain

Red: Nur Aini
Siswa mencoret dinding menggunakan cat semprot di Ruang Vandal Karet Kebo usai diresmikan di Jalan Soekarno Hatta, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Rabu (16/11/2022). Pemerintah Kota Bandung meresmikan Ruang Vandal Karet Kebo yang merupakan ruang terbuka hijau dengan fasilitas dinding untuk memfasilitasi warga menyalurkan kreativitas, serta diharapkan mampu mengurangi vandalisme di Kota Bandung. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Siswa mencoret dinding menggunakan cat semprot di Ruang Vandal Karet Kebo usai diresmikan di Jalan Soekarno Hatta, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Rabu (16/11/2022). Pemerintah Kota Bandung meresmikan Ruang Vandal Karet Kebo yang merupakan ruang terbuka hijau dengan fasilitas dinding untuk memfasilitasi warga menyalurkan kreativitas, serta diharapkan mampu mengurangi vandalisme di Kota Bandung. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berinovasi menyiapkan ruang publik yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan aksi vandalisme guna mencegah aksi corat-coret di tempat lain yang mengganggu estetika kota.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan ruang publik yang bernama Ruang Vandal Karet Kebo itu berada di Kelurahan Kebon Lega, Kota Bandung.

Baca Juga

"Kenapa disebut ruang vandal, ini bagian dari kanalisasi vandalisme. Ruang vandal ini pertama di Bandung. Sementara, Karet Kebo, ini identik dengan tanaman karet kebo di tengah ruang vandal," kata Didi di Ruang Vandal Karet Kebo, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

Menurut dia pembuatan ruang publik itu dikonsep sekaligus dengan penataan bantaran sungai. Pasalnya, menurutnya ruang tersebut berada di bantaran Sungai Citepus. Ia berharap, hadirnya ruang publik ini dapat diaktivasi dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, para pemuda atau anak-anak sekolah dibolehkan mencurat-coret di tembok ruang publik tersebut.

Didi pun mengatakan pembangunan ruang publik akan terus dimasifkan oleh Pemkot bersama seluruh stakeholder yang terlibat. "Tahun 2023 kita sudah koordinasi dengan Citarum Harum, salah satunya kita akan bangun ruang publi baru di daerah Maleer," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat mengapresiasi penambahan ruang terbuka publik yang baru. Ia berharap dengan adanya ruang terbuka bisa menambah indeks kebahagiaan masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan seperti ini ikhtiar kita akan mempercepat proses pemulihan ekonomi sosial budaya masyarakat kota Bandung pasca pandemi Covid-19 ini kita bisa tingkatkan," kata Yana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement