Kamis 17 Nov 2022 11:14 WIB

Usai KTT G20, Jokowi Blusukan Cek Harga di Pasar Badung

Jokowi mengaku blusukan ke pasar untuk buat kebijakan yang tepat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan blusukan setelah penyelenggaraan KTT G20 di Bali berakhir. Jokowi blusukan di Pasar Badung, Bali untuk mengecek harga-harga barang.
Foto: AP Photo/Ajeng Dinar Ulfiana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan blusukan setelah penyelenggaraan KTT G20 di Bali berakhir. Jokowi blusukan di Pasar Badung, Bali untuk mengecek harga-harga barang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan blusukan setelah penyelenggaraan KTT G20 di Bali berakhir. Jokowi blusukan di Pasar Badung, Bali untuk mengecek harga-harga barang.

Kepada wartawan, ia mengaku biasa blusukan ke pasar di setiap kunjungan kerjanya ke berbagai daerah untuk mengetahui harga terkini berbagai komoditas kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pemerintah pun bisa membuat kebijakan yang tepat.

"Perlu saya sampaikan bahwa pada pagi hari ini setelah acara G20 saya ke Pasar Badung untuk seperti biasanya saya ingin melihat harga-harga barang, kemudian inflasi yang itu penting dalam hal kita membuat policy dari keadaan-keadaan yang ada di pasar," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh awak media yang turut meliput kegiatan KTT G20 di Bali. Ia pun mengatakan, mengecek kondisi harga-harga terkini sudah menjadi kebiasaannya.

"Setiap pagi saya selalu sarapan dengan angka-angka baik ekonomi makro dan mikro. Saya juga sering mengecek secara langsung ke pasar dalam setiap kunjungan ke suatu daerah," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, dalam kunjungannya, ia selalu berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan berbagai keluhan."Saya berdialog langsung dengan masyarakat, saya mendengarkan langsung keluhan mereka dan melihat kondisi mereka. Apa tantangannya, apa dampak dari inflasi," ujar dia.

Dengan meninjau secara langsung, Jokowi mengaku bisa memahami berbagai keluhan dan hambatan apa saja yang dihadapi masyarakat."Agar saya bisa membuat kebijakan yang tepat," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement