Kamis 17 Nov 2022 13:30 WIB

Cristiano Ronaldo Kecam MU Saat Tunjuk Ralf Rangnick Sebagai Pelatih Kepala

Ronaldo juga memberi penghormatan kepada karakter Solskjaer.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Cristiano Ronaldo saat menjabat tangan pelatih sementara Manchester United Ralf Rangnick, awal Februari 2022.
Foto: AP Photo/Jon Super
Cristiano Ronaldo saat menjabat tangan pelatih sementara Manchester United Ralf Rangnick, awal Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo telah mengkritik Manchester United (MU) atas keputusan klub itu untuk membawa Ralf Rangnick sebagai pelatih kepala sementara setelah kepergian Ole Gunnar Solskjaer November 2021 lalu. Rangnick secara mengejutkan ditunjuk sebagai pelatih sementara di Old Trafford pada Desember 2022 setelah pemecatan Solskjaer.

Rangnick, pelatih asal Jerman, itu tetap memegang peran itu hingga akhir musim. Pria berusia 64 tahun itu sebagian besar telah dikenal karena pekerjaannya sebagai direktur sebelum kedatangannya di Manchester, sementara ia telah menjadi manajer olahraga dan pengembangan di Lokomotiv Moscow sebelum pindah ke Man United.

Baca Juga

Ronaldo, dalam wawancaranya dengan Piers Morgan di TalkTV, juga mengeklaim bahwa Rangnick tidak tahu apa yang dia lakukan karena belum menjadi pelatih kepala sejak 2019 sebelum kedatangannya di Old Trafford, tetapi dia senang memanggilnya "bos".

"Tentu saja, kita harus memanggilnya bos karena dia mengambil pekerjaan itu terlepas dari semua pelatih yang saya miliki dalam karier saya, saya memanggil mereka bos karena jika mereka menganggap pekerjaan itu, kita harus memanggil mereka seperti itu. Tetapi pada akhirnya, dalam diri saya, saya tidak pernah melihatnya sebagai bos karena saya melihat beberapa poin yang tidak pernah saya setujui," kata Ronaldo dilansir Sportsmole, Kamis (17/11/2022).

Ronaldo juga tampak membidik Rangnick karena gaya sepak bolanya yang sering disebut gegenpressing. "Sejujurnya, itu adalah sesuatu yang saya tidak mengerti. Ini adalah pelatih baru yang datang, mereka pikir mereka menemukan Coca Cola terakhir di padang pasir."

Tetapi Ronaldo mengaku menghormati pelatih mana pun, setiap pendekatan yang berbeda, pendapat yang berbeda, mentalitas yang berbeda, tetapi beberapa poin tidak disetujuinya. "Saya selalu menghormati pelatih terbaik di dunia: Zinedine Zidane, Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, Fernando Santos, Massimiliano Allegri. Jadi saya punya beberapa pengalaman karena saya belajar dari mereka," jelasnya.

Ronaldo juga memberi penghormatan kepada karakter Solskjaer. Ia mengungkapkan bahwa dia 'mencintai' pelatih asal Norwegia itu, yang dipecat November lalu karena kesulitan tim.

"Solskjaer membutuhkan lebih banyak waktu. Tapi saya tidak pernah ragu bahwa ia akan menjadi pelatih yang baik di masa depan. Tapi itu adalah pengalaman yang bagus. Saya sangat senang bekerja dengannya bahkan untuk waktu yang singkat," kata Ronaldo menegaskan.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement