Jumat 18 Nov 2022 17:29 WIB

Nasib dan Masa Depan Ronaldo di MU: Mural Dihapus, Karier Segera Diputus

Manchester United dikabarkan menyewa tim pengacara untuk membahas kontrak Ronaldo.

Red: Andri Saubani
 Fans berjalan melewati mural Cristiano Ronaldo di dinding pub di luar stadion Old Trafford sebelum kick off pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal CF di Manchester, Inggris, 29 September 2021.
Foto: EPA-EFE/ Peter Powell
Fans berjalan melewati mural Cristiano Ronaldo di dinding pub di luar stadion Old Trafford sebelum kick off pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal CF di Manchester, Inggris, 29 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fitriyanto, Eko Supriyadi, Frederikus Dominggus, Rahmat Fajar

Manchester United menghapus mural atau poster raksasa Cristiano Ronaldo di luar Old Trafford pada Kamis (17/11/2022) beberapa jam sebelum bagian pertama wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan ditayangkan. Pernyataan Ronaldo kepada Morgan secara blak-blakan mengkritik manajemen dan manajer Erik Ten Haag, kemungkinan akan memicu keputusan-keputusan lanjutan klub terkait nasib CR7 di Setan Merah.

Baca Juga

Foto Ronaldo bersama beberapa legenda United belakangan ini terpampang di fasad-fasad Old Trafford sebagai bagian dari kampanye Adidas 'Lebih dari sekadar kaos'. Mereka yang pernah mengenakan nomor punggung 7 di Old Trafford di antara yang terpampang fotonya seperti David Beckham dan Eric Cantona. 

Namun kini, pencopotan poster-poster itu menjadi tanda atau petunjuk segera berakhirnya karier Ronaldo di Old Trafford. Manchester United bahkan dikabarkan berencana menunjuk pengacara untuk merespons wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan.

Dikutip dari Tribal Football, Jumat (18/11/2022), MU bakal menunjukan pengacara untuk merespons bagian kedua wawancara Ronaldo-Piers Morgan. United ingin tahu langkah apa yang bisa mereka ambil untuk memberikan sanksi terhadap Ronaldo. 

Klub merasa bahwa denda saja tidak cukup untuk menghukum Ronaldo usai wawancara terbukanya menghebohkan publik. Apalagi, Ronaldo menyampai kritik pedas ke MU dan pelatihnya di saat masih aktif sebagai pemain, sesuatu yang sangat jarang dilakukan oleh pesepak bola profesional.

Manajer Manchester United Erik ten Hag dilaporkan juga telah memulai memikirkan skenario skuad Setan Merah tanpa Cristiano Ronaldo. Semua indikator menunjukan bahwa dia dapat meninggalkan klub pada Januari 2023.

Dikutip dari ESPN, Jumat, Ten Hag disebut bisa lega kalau Ronaldo sudah tidak berada di skuadnya lagi. Apalagi, pemain muda berbakat seperti Alejandro Garnacho juga mulai menunjukan tanda-tanda peningkatan.

Musim ini, Ronaldo baru mencetak satu gol di Liga Primer Inggris dan dua di Liga Europa. Sementara itu, potensi kepergiannya akan membuat klub mengurangi beban gaji, karena Ronaldo merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Ronaldo masuk sebagai starter saat melawan Aston Villa dan ditunjuk sebagai kapten. Namun saat itu, Setan Merah kalah 1-3 di Villa Park dan Ten Hag seolah terpaksa memilih Ronaldo untuk memimpin timnya di dalam lapangan.

 

"Kami memiliki banyak pemimpin. Tapi Harry (Maguire) ada di bangku cadangan, Bruno (Fernandes) diskors. Kiper (David de Gea) seringkali berada jauh dari situasi, terutama di area lawan, dan kami ingin bermain di area lawan. Casemiro belum sepenuhnya bicara bahasa Inggris," ungkap Ten Hag saat itu.

Menurut salah satu legenda MU, Teddy Sheringham, petualangan Ronaldo di Old Trafford sepertinya telah berakhir. Seringham memprediksi kerja sama MU dan Ronaldo akan berakhir setelah Piala Dunia 2022.

"Jika saya mendengarnya dengan benar, dia tidak menghormati pelatih, dan dia merasa tidak mendapat rasa hormat. Tidak ada lagi kesempatan baginya, bermain untuk Manchester United. Tidak lagi, setelah situasi ini," kata tokoh berusia 56 tahun, dikutip dari Talk Sport, Kamis (17/11/2022).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement