Jumat 25 Nov 2022 07:53 WIB

KSAL Jelaskan Gelar Bakti Sosial di Lebak Permintaan Pemda

Baksos melayani pengobatan gratis, akseptor KB, sunatan massal, dan dapur sehat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (25/11/2022).
Foto: Dok Dispenal
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (25/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Bojongmanik, Kabupaten Lebak, sesuai permintaan pemerintah daerah. "Permintaan pemerintah daerah itu," kata Yudo saat kunjungan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (25/11/2022).

Menurut dia, masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan. Sehingga, Yudo memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial. "Karena masyarakat Bojongmanik sangat membutuhkan bakti sosial, seperti pengobatan gratis, penanganan stunting dan sunatan massal," kata Yudo.

Kegiatan bakti sosial tersebut melayani pengobatan umum secara gratis, melayani akseptor Keluarga Berencana (KB), sunatan massal, dan dapur sehat untuk penangananstunting. Kegiatan itu  melibatkan sebanyak 48 personel gabungan, terdiri tujuh tenaga BP Lanal Banten, delapan pegawai Puskesmas Bojongmanik, dan tujuh pegwai Diskes Lantamal III.

Kemudian, 10 personel Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lebak, enam tenaga BKKBN Provinsi Banten, serta 10 tenaga Kader Bojongmanik."Kami melaksanakan bakti sosial atau bakti kesehatan itu sebagai bentuk kepedulian TNI AL bersama rakyat," kata Yudo.

Dedeh (40 tahun), warga Bojongmanik mengaku, senang bisa berobat gratis yang dilaksanakan TNI AL. Pengobatan gratis itu tentu sangat membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat setempat. Pengobatan berjalan tertib dan warga menunggu antrian untuk menjalani pemeriksaan kesehatan itu. "Kami datang ke sini untuk berobat lambung dan sendi kerap kali sakit," kata Dedeh.

Begitu juga warga lainnya, Jejen (50), merasa mendapatkan manfaat dengan adanya bakti sosial yang dilaksanakan TNI AL. Dia memanfaatkan layanan itu untuk bisa berkonsultasi gratis penyakit yang dideritanya. "Kami datang ke sini untuk memeriksakan tangan kanan, karena terkadang sakit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement