Sabtu 26 Nov 2022 04:43 WIB

Dongkrak Kinerja, Perusahaan Manufaktur Otomotif Dharma Polimetal Siap Ekspansi

Dharma Polimetal targetkan penjualan manufaktur otomotif tumbuh 20 persen di 2023

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Fasilitas manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal di Cikarang Bekasi. PT Dharma Polimetal Tbk menilai prospek bisnis otomotif masih menjanjikan pada 2023. Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara kumulatif periode Januari-Oktober 2022 penjualan mobil wholesale dalam negeri sebanyak 851.413 unit atau mendekati pencapaian setahun penuh pada 2021 sebanyak 887.202 unit.
Foto: Dok
Fasilitas manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal di Cikarang Bekasi. PT Dharma Polimetal Tbk menilai prospek bisnis otomotif masih menjanjikan pada 2023. Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara kumulatif periode Januari-Oktober 2022 penjualan mobil wholesale dalam negeri sebanyak 851.413 unit atau mendekati pencapaian setahun penuh pada 2021 sebanyak 887.202 unit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan manufaktur otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk menilai prospek bisnis otomotif masih menjanjikan pada 2023. Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara kumulatif periode Januari-Oktober 2022 penjualan mobil wholesale dalam negeri sebanyak 851.413 unit atau mendekati pencapaian setahun penuh pada 2021 sebanyak 887.202 unit.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor per Oktober 2022 sebanyak 537.587 unit atau naik 4,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun total penjualan sepeda motor sepanjang Januari-Oktober sebanyak 4.149.947 unit.

Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso mengatakan pihaknya optimistis dan menargetkan penjualan tahun depan bisa tumbuh 20 persen.

“Pada 2022 yang akan segera berakhir ini, perusahaan optimis target pertumbuhan penjualan 20 persen dan pertumbuhan laba bersih 50 persen pada tahun ini dapat tercapai," ujarnya saat webinar, Jumat (25/11/2022).

Dalam upaya mendongkrak kinerja, perusahaan melakukan ekspansi dengan membangun tiga pabrik baru dan satu proyek perluasan pabrik. Hal ini guna menggenjot produksi komponen kendaraan roda empat, permintaan komponen dari produsen otomotif terus meningkat seiring peningkatan penjualan mobil di Indonesia.

Selain itu mengantisipasi tren kendaraan listrik pada masa mendatang, perusahaan menyiapkan investasi dengan merancang prototipe kendaraan listrik roda tiga dengan merk Power Ace yang akan diluncurkan pada 2023. Perusahaan juga mengembangkan battery pack dan battery management system, serta investasi pada mesin-mesin baru produk eksisting, yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang pembuatan body dan chasis part kendaraan listrik.

"Sebagai entitas bisnis, kami harus selalu antisipatif terhadap perkembangan industri yang digeluti. Melihat tren kendaraan listrik yang ke depan akan semakin cerah, perusahaan akan berupaya menangkap peluang dengan melakukan berbagai persiapan investasi pengembangan kendaraan listrik," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement