Ahad 27 Nov 2022 16:30 WIB

Menjelang Nataru 2023, Vaksinasi Booster Diminta Terus Dipercepat

Jumlah kunjungan wisatawan diprediksi meningkat signifikan saat libur Nataru.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ilham Tirta
 Anggota DPRD DIY, Eko Suwanto.
Foto: Dok Pemda DIY
Anggota DPRD DIY, Eko Suwanto.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Percepatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) diminta terus dilakukan di DIY menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Sebab, pada libur Nataru nanti diprediksi jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat signifikan.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan, saat ini capaian booster di DIY masih rendah. Pasalnya, booster secara keseluruhan di DIY baru mencapai sekitar 44 persen.

Baca Juga

"Vaksinasi belum cukup memadai. Dalam rangka menyelesaikan vaksinasi, pekan depan Komisi A (DPRD DIY) dan BPBD (DIY) akan melakukan percepatan (booster)," kata Eko di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta belum lama ini.

Eko pun merinci capaian booster di DIY berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY. Saat ini, capaian booster untuk pelayan publik mencapai angka 68,22 persen.

Sedangkan, capaian booster untuk lansia baru mencapai 39,67 persen dan capaian booster untuk masyarakat umum usia produktif baru 45,39 persen. Sedangkan, capaian booster usia remaja masih rendah yakni 9,34 persen.

"Untuk booster kedua tenaga kesehatan (nakes) sudah 79 persen," ujar Eko.

Booster ini perlu dipercepat mengingat saat ini peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga terus terjadi. Bahkan, penambahan kasus positif Covid-19 per harinya di DIY dalam beberapa pekan terakhir di atas 80 kasus, bahkan di atas 100 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 26 November 2022, total kasus positif di DIY sudah mencapai 228.955 kasus. Untuk kesembuhan Covid-19 juga sudah tercatat mencapai 220.867 kasus.

"Kasus aktif tercatat sebanyak 2.052 kasus dan persentase kesembuhan ada di angka 96,47 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.

Sementara itu, kematian Covid-19 juga masih bertambah meskipun di bawah lima kasus per harinya. Per 26 November 2022, total kematian Covid-19 di DIY sudah mencapai 6.036 kasus.

"Persentase kasus meninggal dunia di DIY sebesar 2,64 persen," ujar Ditya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement