Senin 28 Nov 2022 06:23 WIB

BMKG Deteksi Tujuh Titik Panas di Kaltim

Tujuh titik panas yang terpantau kali ini berada di titik koordinat berbeda.

Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi titik panas kebakaran lahan di Kalimantan Timur.
Foto: ANTARA
Ilustrasi titik panas kebakaran lahan di Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN --Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya tujuh titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pihak terkait diharapkan segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.

"Sebanyak tujuh titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 16.00 wita," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Ahad (27/11/2022).

Baca Juga

Sebaran tujuh titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut. 

Sehari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi sebanyak 14 titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan. Sedangkan tujuh titik panas yang terpantau kali ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama.

Ia mengatakan bahwa saat ini sudah masuk musim hujan, tapi diakuinya masih ada beberapa kondisi bagi sejumlah kawasan di Kaltim yang mengalami panas beberapa hari berturut-turut, sehingga diharapkan semua pihak selalu waspada terhadap kemungkinan api yang bisa memicu kebakaran.

Meski sudah masuk musim hujan, lanjutnya, tetapi tidak terus menerus terjadi hujan, ada potensi beberapa hari mengalami panas, sehingga ia mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan untuk menghindari titik panas.

Sementara itu, tujuh titik panas yang pihaknya deteksi tersebut tersebar pada tiga kabupaten, yakni Kabupaten Paser ada satu titik, Kutai Kartanegara dua titik, dan Kabupaten Kutai Timur terdeteksi ada empat titik panas.

Ia merinci, untuk satu titik panas di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Batu Engau. Titik panas tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi dua titik panas, berada di Kecamatan Samboja, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah. "Di Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi empat titik panas,semuanya berada di Kecamatan Bengalon. Semua titik panas tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Heni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement