REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga antara Spanyol dan Jerman di grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Senin (28/11/2022) dini hari WIB, berakhir 1-1. Tim Matador unggul lebih dulu melalui penyerang Alvaro Morata pada menit ke-62, dan Panser berhasil menyamakan kedudukan lewat Niclas Fuellkrug pada menit ke-83.
Dengan hasil itu, Spanyol memuncaki klasemen dengan empat poin dari dua pertandingan. Sementara itu, Jerman berada di posisi buncit dengan satu poin.
Pemandangan unik tersaji di tribun penonton. Warga Qatar yang ikut memenuhi stadion membawa poster eks gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil. Mereka berjalan dan mengangkat poster maupun sketsa berwajah Oezil untuk menyindir para pemain timnas Jerman. Oezil yang termasuk bagian skuat juara dunia 2014 di Brasil, dibawa-bawa lantaran kerap jadi sasaran rasialisme di Jerman.
Tidak hanya itu, Oezil menjadi sasaran kemarahan suporter Jerman karena pernah berfoto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Oezil memang memiliki garis keturunan Turki. Foto itu dikaitkan dengan performanya yang gagal membawa Jerman lolos ke Piala Dunia 2018.
"Saya orang Jerman ketika kami menang. Tapi, saya orang imigran ketika kami kalah," kata Oezil dalam uneg-uneg yang diunggah di akun Twitter-nya medio 2018. Gara-gara itu, ia pun memilih mundur dari timnas Jerman.
Adapun suporter tuan rumah sengaja membawa poster Oezil untuk mengingatkan timnas Jerman untuk tidak melakukan standar ganda. Hal itu lantaran timnas Jerman sebelum laga melawan Jepang, sempat membuat simbol tutup mulut.
Para pemain Jerman mengkritik kebijakan FIFA dan pemerintah Qatar yang melarang logo pelangi dikenakan kapten timnas. Di Qatar, kampanye LGBT bakal ditindak tegas dan pemain bisa langsung diberi kartu kuning.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
