Senin , 28 Nov 2022, 12:07 WIB

In Picture: Aksi Kerusuhan Suporter di Brussel Setelah Belgia Kalah dari Maroko

Red: Mohamad Amin Madani
Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk menghentikan aksi anarkis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata setelah mendapat serangan dari sekelompok fans sepak bola yang anarkis di pusat kota Brussel, Ahad, menyusul kekalahan mengejutkan Belgia oleh Maroko dengan skor 0-2 di Piala Dunia 2022 Qatar.

Puluhan fans itu memecahkan jendela toko, melemparkan kembang api, dan membakar sejumlah kendaraan. Bahkan sebelum akhir pertandingan itu, "puluhan orang, termasuk beberapa diantaranya mengenakan hoodies, memancing konfrontasi dengan polisi serta membahayakan keselamatan publik," kata polisi Brussel dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
kerusuhan brussel suporter belgia timnas belgia belgia vs maroko
Berita Terpopuler
Berita Lainnya