Senin 28 Nov 2022 12:08 WIB

Ini Daftar 40 Pemenang Penelitian Terbaik Tingkat Nasional di Lingkungan PTKI Tahun 2022

Riset dikelompokkan dalam empat rumpun ilmu.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Kementerian Agama mengumumkan hasil Seleksi<a href= Penelitian terbaik tingkat nasional yang dilakukan oleh dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), negeri dan swasta. Foto : kemenag" />
Kementerian Agama mengumumkan hasil Seleksi Penelitian terbaik tingkat nasional yang dilakukan oleh dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), negeri dan swasta. Foto : kemenag

Kampus— Sebanyak 40 penelitian mendapatkan sertifikat penghargaan, plakat, dan dana pembinaan sebagai apresiasi pemenang Penelitian Terbaik Tingkat Nasional di Lingkungan PTKI Tahun 2022. Kementerian Agama telah mengumumkan penelitian terbaik tingkat nasional yang dilakukan oleh dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), negeri dan swasta.

Pengumuman itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6722 Tahun 2022 tentang Penetapan Peraih Penelitian Terbaik Tingkat Nasional The 2th Biannual Conference On Research Results (BCRR) tertanggal 25 November 2022. Hasil seleksi ini juga diumumkan pada ajang BCRR tahun 2022 yang berlangsung di Gorontalo, Sabtu (26/11/22). Kegiatan yang diinisiasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo ini, dilaksanakan pada 25-27 November 2022.

Plt Direktur Diktis, Syafi’i menyampaikan bahwa sudah seharusnya PTKI melahirkan riset-riset yang berkualitas, apapun disiplin ilmunya. Sebab, penelitian menjadi salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Penelitian menjadi salah satu dari standar pengelolaan pendidikan tinggi yang sangat penting,” kata Syafi’I seperti dilansir laman Kemenag.

Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Suwendi, menambahkan, riset yang diseleksi dalam BCRR, berasal dari penelitian dosen yang dibiayai dari BOPTN Penelitian dan/atau PNBP bagi PTKIN yang BLU dan penelitian untuk penyelesaian studi berupa disertasi, tesis, dan skripsi. Riset ini dikelompokkan dalam empat rumpun ilmu, yaitu: studi Islam (tafaqquh fiddin), sosial humaniora, sains dan teknologi, serta integrasi Ilmu.

“Semua dinilai berdasarkan beberapa indikator, antara lain: inovasi, novelty, teori dan metodologi, kualitas hasil riset yang terpublikasi melalui penerbitan/jurnal, dan nilai kemanfaatan bagi pengembangan keilmuan dan masyarakat,” urai Suwendi.

Berikutnya : Pemenang Kategori Penelitian yang Dibiayai BOPTN Penelitian dan/atau PNBP pada PTKIN BLU


Kategori Penelitian yang Dibiayai BOPTN Penelitian dan/atau PNBP pada PTKIN BLU

Rumpun Ilmu Studi Islam (Tafaqquh Fiddin)

• Terbaik Pertama : Rubaidi, Dinamika Sufisme Indonesia Kontemporer: (Rekonstruski Pemikiran Sufisme dan Kritik atas Konsep Urban Sufisme melalui Majelis Shalawat Adlimiyah), UIN Sunan Ampel, Surabaya

• Terbaik Kedua : Atun Wardatun, Abdul Wahid, Konstruksi Citra Perempuan dan Narasi Paham Kebangsaan Mahasiswi Bercadar, UIN Mataram

• Terbaik Ketiga : Zakiyuddin, Sadi, Adang Kuswaya, Pencegahan Islamophobia: Menelusur Pembelajaran Unggul Islam Wasathiyyah Menuju Perguruan Tinggi Rujukan Islam Indonesia, UIN Salatiga

Rumpun Ilmu Sosial Humaniora

• Terbaik Pertama : Shafrida Wati, M.Alkaf, Zahratul Idami, Agama Generasi Millenial: Fenomena Hijrah dan Perubahan Landscape Keislaman di Aceh, IAIN Langsa

• Terbaik Kedua, Mokhamad Zainal Anwar, Dari Modal Sosial Menjadi Modal Politik: Studi terhadap Pemanfaatan Jaringan Pesantren oleh Caleg Perempuan dalam Pemilu 2019, UIN Raden Mas Said, Surakarta

• Terbaik Ketiga : Wahidmurni, Luthfiya Fathi Pusposari, Muhammad Amin Nur, Uji Modul Kewirausahaan Berbasis Integrasi Islam dan Sains, dan Pengaruhnya pada Sikap dan Intensi Wirausaha Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang

Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi

• Terbaik Pertama : Zul Arham, Penyiapan Material Komposit Carbon Quantum Dots (CQDs) Terimpregnasi TiO2 sebagai Modifier Sensor Pendeteksi Ion Pb2+, IAIN Kendari

• Terbaik Kedua : Hanif Amrulloh ZA, Awalul Fatiqin Biosintesis Nanopartikel MgO Menggunakan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap Escherchia Coli dan Staphylococcus Aureus, Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU), Metro Lampung

• Terbaik Ketiga : Muhamad Imaduddin, Desain Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Berorientasi Sustanable Development dengan Memanfaatkan Potensi Lokal Indonesia, IAIN Kudus

Rumpun Ilmu Integrasi Ilmu

• Terbaik Pertama : Misnen Areianayab, Konservatisme Akuntansi dalam Perspektif Positive Accounting Theory: Studi pada Perbankan Syariah di Indonesia, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

• Terbaik Kedua : Ifada Novikasari, Maria Ulpah, Konteks Islam dalam Bahan Ajar Matematika: Studi Pengembangan dalam Program Studi Tadris Matematika, UIN Profesor KH Saifuddin Zuhri, Purwokerto

• Terbaik Ketiga : Muhammad Darwis Dasopang, Anhar, Erawadi, Zainal Efendi Hasibuan, Paradigma Integrasi Keilmuan dan Konseptualisasinya dalam Kurikulum Universitas Islam Negeri Se-Sumatera, UIN Syahada Padangsidimpuan

Berikutnya : Pemenang Kategori Penelitian Dalam Penyelesaian Studi Strata Tiga/S3 (Disertasi)


Kategori Penelitian Dalam Penyelesaian Studi Strata Tiga/S3 (Disertasi)

Rumpun Ilmu Studi Islam (Tafaqquh Fiddin)

• Terbaik Pertama : Ade Fakih Kurniawan, Cultural Negotiation, Authority, and Discursive Tradition: The Wawacan She Ritual In Banten, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

• Terbaik Kedua, Jauhar Azizy, Signifikansi Kisah Musa dalam Al- Quran: Kajian Hermeuneutika terhadap Safwah Al-Tafasir, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

• Terbaik Ketiga : Agus Setiawan, Dinamika Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama dan Kontribusinya dalam Pengembangan Hukum Keluarga Islam di Indonesia, UIN Raden Intan Lampung

Rumpun Ilmu Sosial Humaniora

• Terbaik Pertama : Syahril Jamil, Kesinambungan dan Perubahan Budaya pada Perkawinan Adat Uluan Musi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang

• Terbaik Kedua : Sulanam, Interaksi Minoritas-Mayoritas di Sekolah (Studi terhadap Proses Adaptasi, Negosiasi, dan Pembentukan Identitas Siswa Minoritas dalam Ekosistem Sosial Pendidikan), UIN Sunan Ampel, Surabaya

Rumpun Ilmu Integrasi Ilmu

• Terbaik Pertama : Muhammad Akmaluddin, Kuasa, Jaringan Keilmuan, dan Ortodoksi: Diskursus Hadis di Al- Andalus Abad II/VIII - III/IX, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

• Terbaik Kedua : Dedi Sumanto, Legalitas Perjanjian Perkawinan Pranikah di Indonesia dan Malaysia Perspektif Maqasid Syariah, UIN Sultan Syarif Kasim, Riau

• Terbaik Ketiga : Nasichah, Communication of Christian Leaders in Converting Religion: A Case Study of Syamsul Arifin Nababan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Berikutnya : Kategori Penelitian Dalam Penyelesaian Studi Strata Dua/S2 (Tesis)


Kategori Penelitian Dalam Penyelesaian Studi Strata Dua/S2 (Tesis)

Rumpun Ilmu Studi Islam (Tafaqquh Fiddin)

• Terbaik Pertama : Syarifah Isnaini, Partisipasi Publik Perempuan Jamaah Tabligh di Desa Temboro, Jawa Timur, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

• Terbaik Kedua : Dinar Bela Ayu Naj'ma, Pelaksanaan Pembelajaran Unggul di Pesantren Lansia Nurul Iman Kabupaten Karanganyar, UIN Raden Mas Said, Surakarta

• Terbaik Ketiga : Musyaffa Amin Ash Shabah, Implementasi Pemberian Mahar Dalam Perkawinan Masyarakat Aceh-Indonesia dan Selangor- Malaysia, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Rumpun Ilmu Sosial Humaniora

• Terbaik Pertama : Septian Nur Ika Trisnawati Pengembangan Pembelajaran IPA Berbasis Learning Management Schoology di SMK Muhammadiyah Delanggu, Universitas Muhammadiy ah, Surakarta

• Terbaik Kedua : Intan Budiana Putri, Pengaruh Penerapan Mobile Seamless Learning pada Pembelajaran Al Qur’an Hadis Berdasarkan Kurikulum 2013 terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik MAN 3 Jombang, UIN Sunan Ampel, Surabaya

• Terbaik Ketiga : Akmal Ihsan, Deterninan Pertumbuhan Ekonomi di Negara OKI dengan Tata Kelola Negara sebagai Variabel Moderasi Tahun 2005- 2019, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi

• Terbaik Pertama : Lil Hanifah, Aktivitas Antikanker Ekstrak Daun Kesambi (Scheichera oleosa) terhadap Sel Hepar Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi (7,12- Dimethylbenz(α)antrasena) (DMBA) secara In Vitro, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang

• Terbaik Kedua : Mustafid Zharfa, Pengembangan Media Power Point Berbasis Multimedia Ispring Suite 10 Matei Energi Listrik, UIN Salatiga

Rumpun Ilmu Integrasi Ilmu

• Terbaik Pertama : Nasikhin, Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Era Post-Truth di SMA Al-Azhar 29 Semarang, UIN Walisongo, Semarang

• Terbaik Kedua : M. Yusuf, Spiritualisasi Pendidikan Kecakapan Hidup: Studi Kasus di Pesantren Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Turi Lamongan, UIN Sunan Ampel, Surabaya

• Terbaik Ketiga : M. Naufal Hidayat, Religiusitas dan Islamic Branding Terhadap Keputusan Konsumen Berbelanja Pada Ritel Modern dan Tradisional Di Kota Banda Aceh, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Berikutnya : Kategori Penelitian Dalam Penyelesaian Studi Strata Satu/S1 (Skripsi)


Kategori Penelitian Dalam Penyelesaian Studi Strata Satu/S1 (Skripsi)

Rumpun Ilmu Studi Islam (Tafaqquh Fiddin)

• Terbaik Pertma : Rika Dilawati, Religiusitas Komunitas Shift Pemuda Hijrah di Masjid Agung Trans Studio Mall Kota Bandung, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

• Terbaik Kedua : Ro’isatul Mamlu’ah, Tatbiq Wasail al-Kalimat al- Mutaqatha‘ah ‘Abra al-Intirnit ‘an Covid-19 li Irtifa’i Maharah al- Kitabah Laday at Talabah, Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIM NU), Metro Lampung

Rumpun Ilmu Sosial Humaniora

• Terbaik Pertama : Farah Anjanillah, English Learners’ Multiple Identities in English Global Positioning Perspectives, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

• Terbaik Kedua : Syilma Aulia Syapira, Efikasi Diri, dan Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik pada Pembelajaran Daring Siswa UPT SMA Negeri 03 Palembang di Masa Pandemi Covid-19, UIN Raden Fatah, Palembang

Rumpun Ilmu Sains Dan Teknologi

• Terbaik Pertama : Hulqi Mila Haili, Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Ampas Tebu (Sugarcane bagasse) Sebagai Adsorben pada Pemurnian Minyak Jelantah, UIN Mataram

• Terbaik Kedua : Mentari Kusuma Wardani, Studi Populasi Jangkrik Gua (Rhaphidophoridae) di Gua Wisata Sanghyang Kenit, Rajamandala, Jawa Barat , UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Rumpun Ilmu Integrasi Ilmu

• Terbaik Pertama : Dewi Trisna Wati, Pengembangan Buku Sejarah Kebudayaan Islam Berbasis Higher Order Thinking Sumber Belajar Mandiri di Kelas VIII Semester Genap MTs Negeri 1 Kota Kediri, Institut Agama Islam Negeri Kediri

• Terbaik Kedua : Arijal Koiri, Pengaruh Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan terhadap Efisiensi Bank Syariah Bukopin Periode 2015-2021, UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung

• Terbaik Ketiga : Nur Arifa, Pengembangan Media Pembelajaran Berdasarkan Konsep Technological Pedagogical, Content Knowledge pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar, IAIN Palopo

Baca juga :

Dibuka Seleksi Penelitian Terbaik PTKI, Hadiah Total Rp 300 Juta

Kemenag Buka Seleksi Pengabdian Terbaik 2022 di Lingkungan PTKI, Simak Aturannya

Segera Daftar, Kemenag Buka Pengajuan Bantuan Lembaga Mitra Pendidikan Islam

Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa Indonesia Bangkit Diumumkan, Cek Laman beasiswa.kemenag.go.id

Kemenag Gelar Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2022, Ini Syaratnya

Kemenag Kukuhkan 17 Guru Besar Baru. Ini Daftarnya

Kemenag Tawarkan Beasiswa BPPA untuk Mahasiswa PTKI, Ini Syarat Lengkapnya

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement