Senin 28 Nov 2022 16:48 WIB

Stabilkan Inflasi, Bupati DS Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Buruh

Dalam 1,5 tahun, angka pengangguran berhasil ditekan menjadi 6,69 persen

Red: Sandy Ferdiana
 Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama Forkopimda menyalurkan bantuan paket sembako kepada 21 ribu pekerja yang tergabung dalam 16 serikat pekerja/serikat buruh se-Kabupaten Bandung, Senin (28/11/2022).
Foto: Istimewa
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama Forkopimda menyalurkan bantuan paket sembako kepada 21 ribu pekerja yang tergabung dalam 16 serikat pekerja/serikat buruh se-Kabupaten Bandung, Senin (28/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna kembali menggulirkan kebijakan dalam menjaga inflasi daerah. Kali ini, Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, menyalurkan bantuan paket sembako kepada 21 ribu pekerja yang tergabung dalam 16 serikat pekerja/serikat buruh se-Kabupaten Bandung, Senin (28/11/2022).

photo
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna memberikan sambutan dalam acara penyaluran bantuan paket sembako kepada 21 ribu buruh. - (Istimewa)

Penyerahan bantuan berlangsung di Kawasan Pergudangan Katapang Indah Lestari, Jalan Raya Kopo-Soreang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Program bantuan tersebut menjadi bagian dari leading sector Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung.

Penyerahan bantuan secara simbolis dipimpin langsung oleh kang DS, didampingi oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kepala Dinas Ketenagakerjaan H Rukmana, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, dan ribuan penerima bantuan paket tersebut.

‘’Mereka yang mendapatkan bantuan paket sembako, telah didata oleh Disnaker bersama serikat buruh se-Kabupaten Bandung,’’ ujar Kang DS kepada Republika, Senin (28/11/2022). Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung sempat memikirkan nasib para buruh.

Untuk itu, Forkopimda Kabupaten Bandung memberikan bantuan paket sembako kepada 21 ribu buruh Kabupaten Bandung. Upaya itu juga, papar DS, menjadi strategi efektif dalam menjaga dan mengimbangi inflasi, dan menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Bandung.

DS menjelaskan, saat awal dirinya dilantik menjadi Bupati Bandung pada April 2021, angka pengangguran di Kabupaten senilai 8,52 persen. “Sesuai data BPS, Desember 2021 menurun menjadi 8,32 persen, dan saat ini di angka 6,69 persen,’’ katanya.

Kepala Disnaker Kabupaten Bandung H Rukmana menambahkan, nilai sembako yang disalurkan sekitar Rp 75 ribu per paket. Menurutnya, tidak ada klasifikasi penerima bantuan paket sembako tersebut.

‘’Semua serikat pekerja ada, dan penerima bantuan paket sembako ini semua anggota serikat pekerja,” ujar Rukmana. Ia mengungkapkan, anggaran untuk pengadaan 21 ribu paket sembako itu, berasal dari dana penanggulangan inflasi daerah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement