Selasa 29 Nov 2022 01:50 WIB

Ratusan Perajin Tahu dan Tempe di Garut Dapat Subsidi

Subsidi diberikan Rp 3 juta untuk masing-masing perajin tahu dan tempe di Garut

Red: Nur Aini
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di salah satu industri tahu rumahan ilustrasi. Pemkab Garut, Provinsi Jawa Barat, menyalurkan dana subsidi bagi 250 perajin tahu dan tempe.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di salah satu industri tahu rumahan ilustrasi. Pemkab Garut, Provinsi Jawa Barat, menyalurkan dana subsidi bagi 250 perajin tahu dan tempe.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemkab Garut, Provinsi Jawa Barat, menyalurkan dana subsidi bagi 250 perajin tahu dan tempe. Masing-masing perajin menerima Rp 3 juta untuk meringankan pembelian kacang kedelai impor, sehingga bisa terus berproduksi memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sudah diberikan kepada 250 perajin tempe sebesar Rp 3 juta per perajin," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Nia Gania Karyana di Garut, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan pemerintah daerah langsung melakukan upaya untuk membantu perajin tahu dan tempe di Garut yang mengeluhkan kenaikan harga bahan baku kedelai impor. Pemerintah daerah, kata Gania, selanjutnya mengucurkan anggaran untuk membantu pelaku usaha tahu tempe tersebut dengan mengalokasikan dana subsidi sebesar Rp 750 juta.

Selain bantuan subsidi usaha, kata dia, pemerintah daerah juga akan menyiapkan program pembinaan terkait pendidikan dan pelatihan usaha maupun pengelolaan usahanya agar lebih maju dan berkembang. "Akan dilanjutkan pembinaan setelah pascapemberian bantuan agar ke depan mereka bisa lebih mempersiapkan lagi, disusun konsepnya, bisa permodalan lanjutan, diklat dan lain-lain," katanya.

Ia berharap bantuan yang dikucurkan dari APBD Garut tahun 2022 itu bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha untuk digunakan membeli bahan baku kedelai atau biaya lainnya untuk operasional usaha. Adanya program bantuan dana maupun pelatihan usaha, kata dia, bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha yang akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat di Garut. "Harapannya dapat meningkatkan ekonomi para perajin, dan pendapatan pengrajin tahu dan tempe," kata Gania.

Ia menambahkan bantuan subsidi usaha itu diberikan kepada perajin yang tergabung dalam paguyuban atau kelompok usaha tahu dan tempe di Garut. Bantuan itu ditransfer langsung dari pemerintah daerah kepada pemilik usaha tahu tempe yang selanjutnyadapat digunakan untuk kegiatan usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement