Selasa 29 Nov 2022 03:33 WIB

Bukalapak Yakin Mitra UMKM Bisa Bertahan di Tengah Resesi

Bukalapak mengakui resesi global mengancam kinerja mitra UMKM

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Bukalapak menjaring 1.000 mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (ilustrasi).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Bukalapak menjaring 1.000 mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengakui resesi global mengancam kinerja mitra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Meski begitu, perusahaan yakin para mitranya tetap akan tumbuh.

SVP Marketing Bukalapak Kurnia Rosyada menyatakan, Bukalapak akan memberi kemudahan bagi para mitra UMKM. "Kita akan tetap fokus dan membuat caranya kemudahan teknologi, mitra warung kami maupun kios serving ke teknologi. Misalnya biasanya sediakan barang FMCG, mereka (mitra UMKM) bisa (menyediakan) apa pun seperti pembelian pulsa data, token listrik, cicilan, dan utamanya bisa transfer," jelas dia saat ditemui Republika pada Ahad di Jakarta International Expo, Ahad (27/11/2022).

Menurutnya, UMKM di Tanah Air akan lebih maju di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ia memastikan Bukalapak bakal selalu hadir bagi UMKM tumbuh.

Ia menjelaskan, saat ini mitra bukalapak salah satu leading platform, terutama offline to online, sudah banyak yang bergabung ke bukalapak. "Misi mitra Bukalapak adalah fair ekonomi untuk semua orang," tegasnya.

Kurnia menuturkan, setelah bergabung dengan Bukalapak, banyak UMKM yang pendapatannya naik. Hanya saja ia tidak menyebutkan secara rinci kenaikannya.

Bukalapak juga menciptakan kampanye baru yaitu menggabungkan musik Korea dan dangdut dari Indonesia bernama 'Kdut'. Itu sebagai dukungan untuk meningkatkan kebanggaan dan promosi UMKM Indonesia. Inovasi juga akan terus dilakukan.

"Terbuka potensi pengembangan, sesuai misi Bukalapak, kita memiliki brand vertical seperti game dan platform baru yang kompetibel baru seperti e-grocery. Kita tetap senantiasa melakukan inovasi, terutama industri yang berkembang," tuturnya.

Ia melanjutkan, Bukalapak tidak menutup kemungkinan akan melakukan ekspansi atau memperluas usaha ke Korea Selatan. Hal itu setelah menggandeng aktor Song Joong Ki sebagai Brand Ambassador.

"Tidak menutup kemungkinan,” kata dia. Saat ini, sambungnya, Bukalapak terbuka dengan potensi pengembangan industri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement