Selasa 29 Nov 2022 15:59 WIB

7 Perbuatan yang Membuahkan Pertolongan Allah

Setiap orang adalah seperti keluarga satu sama lain.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
7 Perbuatan yang Membuahkan Pertolongan Allah
Foto: abc
7 Perbuatan yang Membuahkan Pertolongan Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Barang siapa yang menghilangkan penderitaan seorang Muslim di dunia, maka Allah akan menghilangkan dari penderitaan hari Kiamat. Barang siapa yang memudahkan bagi orang yang mengalami kesulitan karena terlilit utang, maka Allah akan memudahkan baginya urusan di dunia dan di akhirat.”

“Barangsiapa yang menutupi aib orang Islam, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba tersebut jika seorang hamba menolong saudaranya.”

Baca Juga

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”

“Ketika orang-orang berkumpul di salah satu rumah Allah, untuk membaca Kitab Allah dan mempelajarinya, ketenangan turun atas mereka, rahmat menutupi mereka, para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut mereka kepada orang-orang yang ada di hadirat-Nya.”

"Barang siapa yang diperlambat amalnya maka tidak akan dipercepat oleh nasabnya." (HR. Muslim, no.2699)

Hadis diatas adalah hadis dari kumpulan sabda Nabi Muhammad SAW yang disusun oleh Imam An-Nawawi.

Ini adalah bagian dari koleksi 42 hadits yang sangat terkenal dan dipelajari dengan baik yang dikenal sebagai Empat Puluh Hadits An-Nawawi. Nilainya terletak pada kenyataan bahwa hadits-hadits ini mencakup aspek-aspek fundamental agama Islam. 

Namun, sementara itu secara mendalam merinci banyak kualitas yang diharapkan untuk dilihat pada orang yang saleh, itu juga membahas kebajikan, aturan, prinsip, dan sopan santun.

Ada beberapa pelajaran yang diambil dalam hadits ini, bahwa setiap orang adalah seperti keluarga satu sama lain. Ada kewajiban-kewajiban tertentu yang dimiliki Muslim terhadap satu sama lain, misalnya sebagai berikut.

1. Menghilangkan Duka Seorang Mukmin

Ini adalah pelajaran tentang bagaimana mencapai pertolongan Allah dengan membantu salah satu hamba-Nya. Terkadang ketika seseorang merasa seolah-olah dibanjiri kesulitan, Tuhan, sebagai jawaban atas permohonannya, akan mengirimkan bantuan dari sumber yang tidak terduga. Sering kali sumber ini dalam bentuk Muslim lain.

Kata kesedihan dalam hadits ini mengacu pada kesulitan besar atau kesulitan. Jika seorang mukmin menghilangkan kesedihan orang mukmin lainnya, Allah mengetahui perbuatan itu dan akan membalas orang tersebut di akhirat dengan menghilangkan kesedihan, ketakutan, dan kesusahan yang dia rasakan pada Hari Pembalasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement