Selasa 29 Nov 2022 21:04 WIB

Sony dan Honda Bakal Hadirkan Gim PS5 di Mobil Listrik

Sony dan Honda bekerja sama membangun mobil listrik untuk melawan Tesla.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
 Mobil Vision-S dari Sony dipajang di International Consumer Electronics Show di Convention Center, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Januari 2020. Sony gandeng Honda bergabung dalam bisnis kendaraan listrik.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Mobil Vision-S dari Sony dipajang di International Consumer Electronics Show di Convention Center, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Januari 2020. Sony gandeng Honda bergabung dalam bisnis kendaraan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Honda dan Sony sepakat untuk membuat perusahaan joint venture yang fokus dalam mengembangkan mobil listrik lewat Sony Honda Mobility Inc. Selain menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan, perusahaan joint venture itu juga berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang menyenangkan.

Dikutip dari Car and Driver pada Selasa (29/11/2022), komitmen itu diwujudkan dengan adanya fitur gim dalam mobil listrik. Fitur itu sengaja dihadirkan untuk bisa memberikan perlawanan teruama kepada Tesla.

Baca Juga

President Sony Honda Mobility Izumi Kawanishi mengatakan, Sony memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan konten dan teknologi hiburan. "Pengalaman itu akan diterapkan dalam kendaraan untuk bisa memberikan perlawanan bagi Tesla," kata Izumi Kawanishi.

Agar bisa memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan, kemungkinan gim yang dihadirkan merupakan gim dengan basis dari Play Station (PS). Bahkan, tampilan dari gim itu tak akan dibuat seadanya melainkan tampilan yang setara dengan PS5.

Director, President, Representative Executive Officer and CEO, Honda Motor Co., Ltd, Toshihiro Mibe mengatakan, lini bisnis baru hasil kerjasama dua perusahaan ini nantinya diharapkan akan menghasilkan teknologi terdepan dalam hal lingkungan, keselamatan, penunjang mobilitas masyarakat, riset struktur bodi kendaraan serta layanan purna jual.

Honda yakin dengan kapabilitas serta pengalaman Sony yang merupakan ahli dalam bidang telekomunikasi, jaringan, teknologi yang menunjang mobilitas masyarakat sehari-hari dimana hal ini sejalan dengan visi dan misi Honda juga.

“Kami sangat senang telah menandatangani perjanjian dengan Sony, yang memiliki kekuatan dalam teknologi digital canggih untuk menghadapi tantangan baru. Sejak diumumkan pada bulan Maret, banyak orang telah mengungkapkan harapan mereka untuk lini bisnis baru ini dimana kami akan berusaha untuk menciptakan nilai baru melalui perpaduan yang dibawa oleh kombinasi industri kami kedepannya,” kata Toshihiro Mibe.

Aliansi antara Honda dan Sony yang bermarkas di kota Tokyo, Jepang ini akan mulai beroperasi pada tahun ini dan ditargetkan dapat memulai produksi serta penjualan global kendaraan listriknya pada tahun 2025 mendatang.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement