Rabu 30 Nov 2022 10:09 WIB

Kontribusi Sektor Logistik bagi PDB di 2023 Diprediksi Tembus Rp 1.090 T

Kontribusi sektor logistik meningkat dilihat dari data BPS yang tumbuh tertinggi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi sektor logistik pada 2023 akan terus positif. Chairman SCI dan CEO Ruang Logistik Setijadi mengatakan lapangan usaha atau sektor transportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada 2023.
Foto: bea cukai
Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi sektor logistik pada 2023 akan terus positif. Chairman SCI dan CEO Ruang Logistik Setijadi mengatakan lapangan usaha atau sektor transportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi sektor logistik pada 2023 akan terus positif. Chairman SCI dan CEO Ruang Logistik Setijadi mengatakan lapangan usaha atau sektor transportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada 2023.

“SCI juga memprediksi kontribusi sektor itu hingga akhir 2022 akan mencapai Rp 957,9 triliun setelah pada tahun sebelumnya sebesar Rp 719,6 triliun,” kata Setijadi, Selasa (29/11/2022). 

Dia menjelaskan, prediksi tersebut berdasarkan analisis SCI atas data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai kuartal III 2022. Data BPS menunjukkan sektor itu tumbuh tertinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya pada kuattal I hingga III pada 2022 berturut-turut sebesar 15,79 persen, 21,27 persen, dan 25,81 persen.

Di lain sisi, Setijadi mengatakan, perekonomian nasional maupun sektor logistik secara khusus dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik. Begitunuuga dengan pengaruh disrupsi rantai pasok global dan ancaman krisis 2023.

“Perkembangan, tantangan, dan peluang sektor logistik itu akan dibahas mendalam pada Seminar Outlook Bisnis Logistik 2023 pada 7 Desember 2022,”ucap Setijadi. 

Setijadi memastikan nantinya akan membahas mengenai peluang dan tantangan sektor logistik Indonesia. Selain itu juga membahas antispasi ancaman resesi pada 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement