Rabu 30 Nov 2022 11:15 WIB

Khofifah Ajak Investor Arab Saudi Berinvestasi di Jatim

Khofifah mempromosikan ekonomi Jatim yang tetap mengalami pertumbuhan ke Arab Saudi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan lawatan ke Arab Saudi untuk meyakinkan investor agar mau berinvestasi di Jawa Timur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar program Misi Dagang dan Investasi di Exhibition Hall, Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, Arab Saudi.

"Kami mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Provinsi Jawa Timur," kata Khofifah dalam siaran tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga

Dalam upaya menggaet investor, Khofifah juga mempromosikan kekuatan ekonomi Jatim yang tetap mengalami pertumbuhan, bahkan saat pandemi Covid-19. Menurutnya, situasi tersebut menggambarkan iklim usaha di Jawa Timur berada pada tren yang positif. 

Khofifah mengungkapkan berbagai sektor bisnis yang memiliki potensi besar. Antara lain, pariwisata, manufaktur, infrastruktur, hingga energi terbarukan.

Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim dan jajarannnya akan memfasilitasi kemudahan untuk berinvestasi di wilayah setempat. "Kemudahan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah," ujarnya.

Pada forum tersebut juga digelar sesi One on One Meeting. Yakni sesi pertemuan khusus yang diprakarsai Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur dengan calon investor Arab Saudi. Pada sesi ini, calon investor mendapat informasi secara detail tentang potensi investasi di sektor tertentu.

Mohamed Bucheeri, salah seorang calon investor menyampaikan ketertarikannya. Ia ingin dipertemukan dengan PT Pertamina, Tbk untuk menjajaki potensi investasi. 

Mohamed juga menelaah potensi sektor pariwisata yang ada di Jawa Timur. Menurutnya, Jawa Timur memiliki daya tarik yang luar biasa. Karena itu, ia menyatakan minat kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk investasi yang riil.

Kepala DPM PTSP Jawa Timur Aris Mukiyono menyambut positif keinginan itu. Dia menyatakan pemerintah provinsi akan mendampingi para investor untuk berinvestasi. "Kami juga siap memfasilitasi pertemuan dengan project owner yang ada di Jawa Timur," kata Aris. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.

(QS. An-Nisa' ayat 43)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement