Rabu 30 Nov 2022 17:06 WIB

Lima Rumah Warga di Kabupaten OKU Rusak Berat Diterjang Puting Beliung

Puting beliung melanda Kabupaten OKU pada Selasa (29/11/2022) malam

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Puting beliung (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA - Sebanyak lima unit rumah warga di Desa Mitra Kencana, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (29/11/2022) malam. Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, mengatakan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi tadi malam mulai pukul 18.20 WIB menimbulkan bencana alam angin puting beliung.

Sedikitnya tercatat 26 unit rumah warga di Dusun III, Desa Mitra Kencana yang terdampak bencana hingga mengalami rusak berat dan ringan. "Dari 26 rumah yang terdampak, sebanyak lima unit di antaranya yang mengalami rusak berat," katanya, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga

Derasnya tiupan puting beliung menyebabkan kondisi rumah yang rusak berat nyaris tidak layak dihuni karena bagian atap dan dinding bangunan banyak yang terlepas akibat tertiup angin kencang. Musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa tapi sebagian besar warga sementara waktu terpaksa mengungsi ke tempat aman hingga rumah selesai diperbaiki.

Dia menyampaikan, saat ini tim dari BPBD Kabupaten OKU dibantu relawan masih membantu warga memperbaiki atap dan dinding rumah yang terdampak bencana alam agar kembali bisa ditempati. "Untuk kondisi saat ini bisa dikatakan sudah aman. Begitu pun aktivitas masyarakat sudah normal. Hanya saja sebagian besar warga masih bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung," terang Gunalfi.

BPBD OKU juga menerjunkan personel yang masih siaga di Desa Mitra Kencana lengkap dengan peralatan penanggulangan bencana alam untuk mengantisipasi bencana susulan. "Meskipun kondisi di lapangan sudah aman, tapi masyarakat kami minta tetap waspada menghadapi kemungkinan bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement