Aparat Selidiki Temuan Bayi di Pekarangan Warga Bululawang
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Penemuan Bayi | Foto: Foto : MgRol_92
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Unit Reskrim Polres Malang langsung menindaklanjuti temuan bayi di Dusun Krajan, Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022). Aparat bertekad untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi perempuan tersebut.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, kasus ini bermula dari kehebohan warga Kecamatan Bululawang yang menemukan bayi berjenis kelamin perempuan di pekarangan warga. Bayi tersebut pertama kali ditemukan warga di antara semak belukar lahan kosong dalam keadaan hidup sekitar pukul 05.10 WIB.
Berdasarkan laporan, tali pusar terlihat masih basah saat ditemukan sehingga bayi diprediksi baru dilahirkan. Kemudian warga juga menemukan bayi dalam keadaan tanpa baju sama sekali.
Di samping bayi juga terdapat kresek yang berisi ari-ari. "Warga yang melihat pun kemudian berusaha menyelamatkan bayi tersebut dengan membawanya ke bidan desa," ujar pria disapa Taufik ini.
Setelah mendapat laporan warga, petugas langsung melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti dan petunjuk. Sejumlah juga saksi telah diperiksa dan diminta keterangan terkait penemuan bayi malang tersebut.
Berdasarkan penuturan saksi, dia mendengar suara bayi setelah pulang dari shalat Subuh di masjid sekitar pukul 04.10 WIB. Padahal saat waktu berangkat ke masjid, saksi tidak mendengar suara apapun.
Polisi menduga bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap kedua orangtuanya. Sementara itu, pelaku pembuangan bayi kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Saat ini bayi malang tersebut dirawat oleh bidan desa sambil menunggu dari pihak Dinas Sosial untuk menindaklanjuti," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
