Jumat 02 Dec 2022 20:23 WIB

Kabupaten Tangerang Catat Kenaikan Temuan Kasus HIV

Penelusuran kasus HIV diintensifkan di Kab Tangerang

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
HIV/AIDS (Ilustrasi)Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat ada sebanyak 522 kasus human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) sepanjang Januari hingga November 2022 yang terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto: Flickr
HIV/AIDS (Ilustrasi)Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat ada sebanyak 522 kasus human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) sepanjang Januari hingga November 2022 yang terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat ada sebanyak 522 kasus human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) sepanjang Januari hingga November 2022 yang terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten. "Dari Januari sampai dengan November 2022 tercatat ada 522 kasus, dengan kasus HIV sebanyak 372 orang dan AIDS sebanyak 150 orang," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho kepada wartawan, Jumat (2/12/2022). 

Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menunjukkan, angka HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang pada 2021 sebanyak 414 kasus dengan rincian 264 kasus HIV dan 150 kasus AIDS.  "Hanya saja tahun lalu sedang terjadi pandemi Covid-19, ada pembatasan kegiatan sehingga penelusuran kasus HIV/AIDS ini tidak berjalan secara optimal," ungkapnya. 

Baca Juga

Sumihar mengatakan, pada 2022, tepatnya sejak Kabupaten Tangerang masuk aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1, pihaknya kembali mengintensifkan penelusuran. Sehingga angkanya tercatat lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. "Sebanyak 44 puskesmas di Kabupaten Tangerang melakukan mobile VCT (voluntary counseling and testing) kembali, sudah mulai skrining HIV ke ibu hamil, pasien TB (tuberkulosis), pasien IMS (infeksi menular seksual), dan populasi kunci (wanita pekerja seksual/ WPS, waria, laki-laki seks dengan laki-laki/ LSL, dan warga binaan pemasyarakatan/ WBP), sehingga mendapati 522 kasus," ujarnya.

Para penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang didominasi oleh kalangan laki-laki. Adapun usia rata-rata yakni usia produktif di rentang 25 tahun hingga 49 tahun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement