REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Kesehatan Karawang, Jawa Barat menyebutkan pada tahun ini telah mendaftarkan 114.752 masyarakat sebagai peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) yang masuk dalam kategori penerima bantuan iuran APBD Karawang. Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi menyampaikan, peserta JKN dari kategori penerima bantuan iuran (PBI) APBD terus mengalami peningkatan sejak 2016.
"Tahun 2016 itu awal integrasi yang pada tahun itu hanya 64.917 masyarakat Karawang didaftarkan sebagai peserta JKN kategori PBI APBD," katanya di Karawang, Sabtu (3/12/2022).
Hal tersebut merupakan bagian dari program pelayanan Karawang Sehat yang telah digulirkan Pemkab Karawang. Program Karawang Sehat adalah jaminan kesehatan yang dikelola pemkab untuk masyarakat miskin yang belum tercover dalam pembiayaan JKN.
Menurut dia, idealnya semakin banyak yang diintegrasikan sebagai peserta JKN, seiring waktu klaim pelayanan program Karawang Sehat di rumah sakit menurun. Namun tren pelayanan Karawang Sehat di tahun ini mengalami peningkatan pengajuan kepesertaan baru yang berbanding lurus terhadap peningkatan klaim pelayanan hingga sekitar 100 persen.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait dengan pelayanan Karawang Sehat Dinas Kesehatan. Tujuan evaluasi itu untuk optimalisasi pelaksanaan program pelayanan Karawang Sehat pada tahun-tahun berikutnya.
"Ya semoga pelayanan program Karawang Sehat itu tepat guna dan tepat sasaran, sesuai dengan prinsip efektivitas dan efisien," katanya.
Ia berharap ke depan akan semakin masyarakat yang bisa tercover dalam program pelayanan Karawang Sehat. Sebab, kesehatan merupakan persoalan dasar yang menjadi perhatian bersama.
