Senin 05 Dec 2022 05:12 WIB

Provinsi Riau Jadi Daya Tarik Investasi Sektor UMKM dan Pariwisata Budaya

Peluang investasi di Riau yang sangat bagus, salah satunya sektor UMKM

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Ridho Ardiansyah membuka pagelaran seni budaya Melayu Berdendang yang digelar di Selasar Jatuh Tunggal, Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (3/12/2022) malam
Foto: istimewa
Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Ridho Ardiansyah membuka pagelaran seni budaya Melayu Berdendang yang digelar di Selasar Jatuh Tunggal, Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (3/12/2022) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Ridho Ardiansyah membuka pagelaran seni budaya Melayu Berdendang yang digelar di Selasar Jatuh Tunggal, Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (3/12/2022) malam.

Dalam pergelaran tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari berbagai provinsi, perwakilan kementerian, perwakilan duta besar Amerika Serikat. Dihadapan mereka, Ridho meyakinkan peluang investasi di Riau yang sangat bagus, salah satunya sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berkembang sangat pesat dan memiliki standar yang baik.

Baca Juga

“UMKM tumbuh sangat pesat dengan produk UMKM Riau yang sudah berstandar nasional bahkan internasional dan bisa masuk pasar mancanegara,” ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (4/12/2022).

Ridho pun mengajak seluruh pihak khususnya 12 kabupaten kota di Riau dapat berkolaborasi dan ambil peran di Anjungan Riau TMII untuk mempromosikan potensi daerah masih-masing, sehingga meningkatkan daya tarik orang berinvestasi di Riau. “Maka itu kami meminta seluruh kabupaten kota di Riau ikut berkolaborasi dengan kami memajukan pariwisata adat dan budaya ditingkatkan nasional,” ucapnya.

Mengusung tema Senandung Negeri Bermarwah penampilan sanggar dan iringan musik Serindit Musik yang merupakan binaan Anjungan Riau TMII sukses memukau para tamu undangan yang hadir dari berbagai daerah. “Ini bukti nyata dukungan Pemprov Riau untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan ke masyarakat luas terhadap Riau,” ucapnya.

Ridho menuturkan, sebagai pusat peradaban Melayu, Riau tidak mau hanya dikenal dengan kekayaan alam saja. Tetapi masyarakat luas juga harus tahu bahwa negeri dengan julukan Lancang Kuning itu juga kaya dengan keindahan alam, keragaman seni dan budayanya.

“Karena Riau tidak cuma dikenal dengan kekayaan alamnya saja. Tapi pariwisata, budaya dan sejarahnya sangat menarik untuk dikenali. Karena tanah peradaban melayu berada disana, negeri Lancang Kuning,” tuturnya.

Sebagai ‘duta’ Riau di ibukota negara, dia berupaya untuk menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk memperkenalkan potensi Riau di mata dunia, salah satunya mengadakan kegiatan yang mengedepankan identitas Riau.

“Kami bersama menunjukkan identitas kita di ibukota negara. Inilah identitas-identitas yang kami tunjukkan ke masyarakat luas untuk menunjukkan bagaimana Riau dan kekayaan seni dan budayanya,” ucapnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement