REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPT KKP) menyalurkan 320 unit bantuan alat penangkapan ikan kepada nelayan Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Direktur Jenderal PT KKP, Muhammad Zaini Hanafi mengatakan, bantuan itu diserahkan kepada enam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan.
Menurut dia, program bantuan nelayan itu sejalan dengan misi KKP, yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju dan mandiri. Zaini menambahkan, pemberian bantuan alat penangkapan ikan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh nelayan agar dapat membantu mendongkrak perekonomian keluarga mereka.
"Pemerintah hanya memberikan fasilitas saja, yang dapat mengubah keadaan bapak-bapak nelayan menjadi lebih baik tentu adalah bapak-bapak sendiri. Seperti firman Allah dalam surat Ar-Ra'd ayat 11: 'Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri'," kata Zaini dalam sambutannya di Kabupaten Sampang, Senin.
Zaini mengatakan, menjadi nelayan adalah pekerjaan yang mulia. Pasalnya, nelayan bertugas menangkap ikan di laut untuk dapat dinikmati oleh tiap orang sebagai sumber makanan yang berprotein tinggi dan menyehatkan. Sehingga, sambung dia, sudah selayaknya nelayan mendapatkan perhatian khusus agar lebih maju.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui DJPT KKP, menurut Zaini, adalah dengan memiliki program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) yang ditetapkan di salah satu desa di Pulau Menangin. "Nanti kami tinjau juga beberapa desa untuk nanti kita pilih agar ditetapkan sebagai lokasi kampung nelayan maju," jelas Zaini yang juga memberi bantuan 400 paket perbekalan melaut untuk nelayan.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KKP yang peduli terhadap kesejahteraan nelayan khususnya, nelayan di Kabupaten Sampang. Dia berpesan nelayan bersungguh-sungguh memanfaatkan bantuan yang telah diberikan agar bisa menjadi pendongkrak ekonomi para nelayan.
"Saya percaya kemajuan Kabupaten Sampang ini bukan hanya ada di tangan Pemerintah Derah saja, tapi juga ada ditangan bapak-bapak sekalian," ucap Slamet.
