Selasa 06 Dec 2022 05:41 WIB

CHEM Targetkan Peningkatan Penjualan Naik 200 Persen di 2023

CHEM laporkan angka penjualan perseroan tembus Rp 95,13 miliar di kuartal III

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM) optimistis angka penjualan tahun 2023 akan melampaui angka perkiraan penjualan 2022 atau tumbuh 200 persen. Penjualan CHEM tersebut akan ditopang dari realisasi ekspansi bisnis Perseroan di bidang Energi, Agro chemical industry hingga rencana akusisi perusahaan sejenis dengan tujuan pengembangan usaha.
Foto: istimewa
PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM) optimistis angka penjualan tahun 2023 akan melampaui angka perkiraan penjualan 2022 atau tumbuh 200 persen. Penjualan CHEM tersebut akan ditopang dari realisasi ekspansi bisnis Perseroan di bidang Energi, Agro chemical industry hingga rencana akusisi perusahaan sejenis dengan tujuan pengembangan usaha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM) optimistis angka penjualan tahun 2023 akan melampaui angka perkiraan penjualan 2022 atau tumbuh 200 persen. Penjualan CHEM tersebut akan ditopang dari realisasi ekspansi bisnis Perseroan di bidang Energi, Agro chemical industry hingga rencana akusisi perusahaan sejenis dengan tujuan pengembangan usaha.

Bisnis CHEM sendiri terus tumbuh pesat, dimana dari rilis angka penjualan Perseroan kuartal III (tiga) telah tumbuh hampir sebesar 60 persen menjadi Rp 95,13 miliar hingga periode 30 September 2022 dari penjualan Rp 59,72 miliar periode sama tahun sebelumnya.

Corporate Secretary PT Chemstar Indonesia Tbk, Wenty Akbar Rasjid mengatakan dengan manajemen tim yang solid, angka penjualan 2023 CHEM akan tumbuh 200 persen dari proyeksi penjualan akhir tahun 2022. Hal ini dimana ekspansi di bidang Energi saat ini telah dalam tahap on-boarding process untuk bermitra dengan Baker Hughes Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari Baker Huges Incorporated yakni perusahaan publik asal AS yang beroperasi di industri energi sebagai salah satu penyedia jasa ladang minyak terbesar di dunia.

Sementara, pada saat yang sama CHEM juga telah melakukan Mou (Memorandum of Understanding) dengan PT Zeus Kimiatama Indonesiayang akan berkolaborasi dalam pengembangan dan supply untuk industri Energi. "Selain melakukan diversifikasi di bidang Energi, CHEM juga melakukan langkah diversifikasi di bidang Agro Chemical Industry sebagai produsen bahan baku untuk pestisida," kata dia.

Dengan terealisasinya rencana awal sejumlah agenda ekspansi bisnis tahun depan, diperkirakanCHEMtelah mengantongi perkiraan target penerimaan tambahan pendapatan di luar pilar bisnis utama CHEM, yakni sebesar Rp 70 miliar, yang meliputi penjualan dari bisnis energi sebesar Rp 50 miliar dan Agro Chemical sebesar Rp 20 miliar.

Seiring dengan perkembangan usaha, CHEM yan gtelah sukses sebagai salah satu produsen bahan kimiabagi pembuat pakaian ternama dunia seperti Adidas, Mark&Spencer, Uniqlo, Hingga Nike. Hingga saat ini, CHEM masih membuka peluang untuk mengakuisisiperusahaan yang bergerak di industri yang sejenis. Upaya ini jugadilakukan oleh Perseroan untuk mengantisipasi dinamika pasarglobal sektor Apparels yang menuju ke Sustainability khususnya pada aspek pengurangan Emisi Karbon.

“Sehingga, dengan target pertumbuhan tahunan CHEM sebesar 38,8 persen YoY disertai dengan adanya ekspansi bisnis baru dari bisnis Energi dan Agro Chemical dengan target pendapatan total sebesar Rp 70 milair. Maka, tahun 2023 diperkirakan Total Proyeksi dari angka Penjualan CHEM akan mencapai Rp 215 miliar. Artinya angka penjualan CHEM tahun depan tumbuh dua kali lipat atau tumbuh 200 persen dari total perkiraan angka penjualan tahun ini.

Angka Perkiraan Penjualan tersebut dinilai cukup moderate oleh Perseroan, setelah CHEM berhasilmembukukanpencapaian pertumbuhan kinerja kuartal III (tiga) yang cemerlang tahun 2022. Dalam laporan keuangan CHEM yang telah dirilis dalam website Bursa Efek Indonesia, menyebutkan angka penjualan kuartal III (tiga) telah tumbuh hampir sebesar 60 persen menjadi Rp 95,13 miliar hingga periode 30 September 2022 dari penjualan Rp 59,72 miliar periode sama tahun sebelumnya.

Laba bruto Perseroan naik menjadi 29,44 miliar dari laba bruto Rp 23,02 tahun sebelumnya.Laba sebelum pajak mencapai Rp 9,04 miliar naik dari laba sebelum pajak periode yang sama Rp7,18 miliar.Sedangkan laba bersih naik menjadi Rp6,95 miliar dari laba Rp 5,57 miliar tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement