Selasa 06 Dec 2022 09:49 WIB

Warga Terjebak Banjir di Kulon Progo, Tim SAR Lakukan Evakuasi

Evakuasi warga Kulon Progo terdampak banjir dilakukan Tim SAR.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
 Warga Terjebak Banjir di Kulon Progo, Tim SAR Lakukan Evakuasi. Foto:  Ilustrasi banjir.
Foto: Www.freepik.com
Warga Terjebak Banjir di Kulon Progo, Tim SAR Lakukan Evakuasi. Foto: Ilustrasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID,WATES -- Curah hujan yang tinggi di DIY menyebabkan banjir yang terjadi di Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Senin (5/12/2022) malam. Banjir dikarenakan meluapnya Kali Papah, yang menyebabkan beberapa warga terjebak banjir.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pukul 21.23 WIB, Senin (5/12/2022) malam. Tim SAR gabungan pun langsung mengevakuasi warga yang terjebak banjir karena debit air yang semakin tinggi.

Baca Juga

"Petugas siaga kami menerima informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia, warga Kalimenur terjebak banjir akibat meluapnya Sungai Papah. Sehingga warga meminta bantuan untuk dievakuasi karena debit air semakin tinggi," kata kamal, Selasa (6/12/2022).

Kamal menyebut, warga yang terjebak banjir merupakan balita, lansia dan wanita yang tengah sakit. Setidaknya, ada lima warga terjebak banjir yang harus dievakuasi.

"Kantor Basarnas memberangkatkan satu tim yang terdiri dari personil Kantor Basarnas Yogyakarta dan personil Unit Siaga Congot," ujar Kamal.

Personel yang  melakukan proses evakuasi dilengkapi dengan peralatan water rescue. Kelima warga pun berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, yang mana balita berusia paling rendah yakni tiga tahun dan lansia yang paling tua berusia 84 tahun.

Seluruh warga yang sudah dievakuasi, langsung diserahkan ke tim medis agar mendapatkan penanganan medis. Setelah mendapatkan penanganan medis, katanya, seluruh warga tersebut dibawa ke rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir.

"Dengan dievakuasinya warga Kalimenur, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur tim SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelas Kamal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement