Rabu 07 Dec 2022 01:45 WIB

Sebanyak 75 Ormawa Terbaik dari Seluruh Indonesia Akan Bertanding di IPB University

Abdidaya adalah bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang sudah bekerja untuk masyarakat

Red: Agung Sasongko
Suasana konferensi pers Abdidaya 2022 di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Selasa  (6/12/2022).
Foto: Dok IPB University
Suasana konferensi pers Abdidaya 2022 di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Selasa (6/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR-- Dalam konferensi pers Abdidaya 2022 di Kampus IPB Dramaga, Selasa (6/12/2022) terungkap bahwa sebanyak 75 organisasi mahasiswa (ormawa) akan bertanding. Abdidaya 2022 adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Tahun ini Abdidaya digelar di IPB University di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa-PK). Abdidaya 2022 akan berlangsung 6-11/12.

Dhaniek Wardanie Ratnaningrum SS, Sub Koordinator Organisasi Kemahasiswaan, Belmawa Ditjen Ditiristek, Kemendikbud Ristek mengatakan Abdidaya 2022 merupakan bagian program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Menurutnya, ini adalah program baru rasa lama.

Baca Juga

"Sebelumnya PPK Ormawa ada program khusus tentang pemberdayaan masyarakat Ia menambahkan, pada puncak acara Abdidaya 2022, akan ada Anugerah Diktiristek pada 15 Desember 2022 di Jakarta. "Kami akan ambil per kategori (dari 14 kategori), tiga terbaik untuk kami nominasikan dan memperoleh Anugerah Diktiristek," ujarnya.

Prof Illah Sailah, ketua Dewan Juri Abdidaya 2022 menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang akan berkompetisi. Menurutnya, Abdidaya bukan sebagai ajang lomba tetapi bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang sudah bekerja untuk masyarakat.

“Kita ingin menghargai 75 ormawa yang sudah bekerja untuk masyarakat. Kita hanya memilih mana yang paling memberikan manfaat paling besar. Selain manfaat kepada masyarakat, juga manfaat manajerial dari ormawanya," kata Guru Besar IPB University.

Ia menambahkan, para reviewer atau evaluator memilih 75 dari 328 ormawa yang sudah diberikan pendanaan. “Menurut kami, 75 ormawa ini yang paling serius dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Ini merupakan proses yang luar biasa karena mahasiswa memiliki kepedulian kepada masyarakat,” imbuh Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB University.

Sementara itu, Prof Drajat Martianto, wakil rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek yang mengamanahkan IPB University sebagai tuan rumah. "Kita semua punya harapan yang besar kepada para mahasiswa sebagai suatu generasi yang nantinya akan mengisi pembangunan ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujarnya.

Ia menambahkan, ada dua event besar yang diselenggarakan kementerian untuk menggerakkan potensi mahasiswa. Pertama adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Kedua adalah Abdidaya 2022.

"Alhamdulillah IPB University meraih juara umum Pimnas 2022, ajang di mana mahasiswa mengembangkan kreativitasnya melalui penelitian-penelitian. Kreativitas ini kemudian diharapkan bisa dimanfaatkan ke depan oleh industri," terang Prof Drajat.yang dilakukan oleh mahasiswa. Waktu itu dikenal dengan skema Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, pada tahun 2022 Kemendikbud Ristek ingin agar program pemberdayaan ini lebih baik dan tujuannya lebih terukur. Tujuan umumnya adalah meningkatkan kinerja dalam memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan sehingga menjadi organisasi yang kompeten, modern, berkarakter dan cinta tanah air.

“Tujuan khususnya adalah meningkatkan kapasitas ormawa menjadi organisasi yang berkarakter Pancasila, berprinsip bela negara dan menjadi inisiator pembangunan. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi softskill mahasiswa dalam hal kepemimpinan,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement