Selasa 06 Dec 2022 22:31 WIB

Pos Pelayanan Kesehatan Disiagakan di Posko Pengungsian Semeru

Hal itu untuk mengantisipasi kondisi yang belum stabil selama masa tanggap darurat.

Red: Andi Nur Aminah
Para pria membawa kasur untuk dibawa ke tempat penampungan sementara. Terlihat latar belakang Gunung Semeru mengeluarkan asap  (ilusttasi(
Foto: AP/Dicky Bisinglasi
Para pria membawa kasur untuk dibawa ke tempat penampungan sementara. Terlihat latar belakang Gunung Semeru mengeluarkan asap (ilusttasi(

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pos layanan kesehatan disiagakan di sejumlah posko pengungsian erupsi Gunung Semeru. Meskipun sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing di relokasi hunian tetap dan hunian sementara di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kami siagakan tiga petugas di satu posko, itu sudah termasuk ambulans dan semua perlengkapan medisnya," kata Subkoordinator Prolansus Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lumajang Marfuah di posko pengungsian, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

Menurutnya hal tersebut untuk mengantisipasi kondisi yang belum stabil selama masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru selama 14 hari. "Kami masih akan menyiagakan para petugas medis untuk melayani kebutuhan terkait masyarakat khususnya di posko pengungsian mengingat banyak masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang masih memerlukan layanan kesehatan," katanya.

Sesuai dengan SK Bupati Lumajang Nomor : 188.45/633/427.12/2022 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Status tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 sampai dengan 17 Desember 2022.

"Kami mengikuti masa tanggap darurat, tapi dilihat kondisi situasi perkembangan pengungsian. Nanti bisa juga ditangani oleh tim dari puskesmas setempat," katanya.

Ia menjelaskan pos kesehatan di posko pengungsian hanya memberikan layanan kesehatan ringan, sehingga apabila dirasakan ada keluhan dan gejala penyakit berat, maka petugas akan segera merujuk yang bersangkutan ke puskesmas terdekat atau ke RSUD Pasirian.

Beberapa posko pengungsian warga, kata Marfuah, di antaranya berada di Desa Penanggal dan Kantor Camat Candipuro, sehingga kebutuhan logistik dan kesehatan sudah disiapkan oleh pihak pemerintah daerah setempat.

Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim memastikan kebutuhan logistik dan layanan kesehatan terutama kepada para pengungsi agar tercukupi dengan baik. 

"Sesuai koordinasi saya dengan Bupati bahwa Tim Kesehatan Pemprov Jatim fokus di Pronojiwo dan Tim dapur umum dari BPBD juga disiapkan di Pronojiwo, namun kami juga akan membantu di Candipuro," kata Khofifah saat meninjau posko pengungsian di Lumajang, Senin (5/12).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement