Rabu 07 Dec 2022 22:43 WIB

Imunisasi Polio di Aceh Utara Kejar Target 95 Persen Sasaran

Petugas kesehatan dari puskesmas melakukan imunisasi di 24 titik di Aceh Utara

Red: Nur Aini
Seorang pekerja medis memberikan vaksin kepada seorang anak perempuan selama kampanye imunisasi polio di Sigli Town Square di Pidie, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 28 November 2022. Indonesia telah memulai kampanye melawan virus polio di provinsi konservatif negara itu setelah beberapa anak ditemukan terinfeksi penyakit yang sangat menular yang dinyatakan diberantas di negara itu kurang dari satu dekade lalu.
Foto: AP Photo/Riska Munawarah
Seorang pekerja medis memberikan vaksin kepada seorang anak perempuan selama kampanye imunisasi polio di Sigli Town Square di Pidie, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 28 November 2022. Indonesia telah memulai kampanye melawan virus polio di provinsi konservatif negara itu setelah beberapa anak ditemukan terinfeksi penyakit yang sangat menular yang dinyatakan diberantas di negara itu kurang dari satu dekade lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Petugas kesehatan di Kabupaten Aceh Utara mulai melakukan imunisasi polio terhadap anak guna mengejar capaian target yang ditentukan sebesar 95 persen dari total sasaran.

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Tanah Pasir Jarita di Aceh Utara, Rabu (7/12/2022), mengatakan imunisasi polio terhadap anak tersebut diperuntukkan untuk usia nol hingga 12 tahun. "Petugas kesehatan dari puskesmas melakukan imunisasi di 24 titik. Pencanangan imunisasi polio anak di kecamatan ini sudah mencapai 600 anak dari target dua 2.000 anak yang harus mendapatkan dosis imunisasi," katanya.

Baca Juga

Jarita mengatakan petugas puskesmas di Kecamatan Tanah Pasir memberi imunisasi polio dengan sistem jemput bola atau dari pintu ke pintu ke rumah warga. "Pencanangan imunisasi polio dilakukan setelah ditemukan kasus polio pada anak di Kabupaten Pidie yang menjadikan Aceh sebagai daerah kejadian luar biasa," kata dia.

Adapun lokasi yang dituju petugas medis untuk pencanangan imunisasi, seperti sekolah, posyandu, dan meunasah. Saat ini antusias orang tua untuk memberikan imunisasi polio ke anak mulai meningkat. "Setiap anak akan mendapatkan dua tetes obat vaksin imunisasi polio. Kami meminta kepada orang tua untuk memberikan imunisasi, agar anaknya terhindar dari lumpuh layu, rubella, campak dan penyakit lainnya. Sehingga tingkat kecacatan pada anak tidak terjadi di usia dewasa," kata Jarita.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Ferianto mencatat sebanyak 123.191 anak di daerah itu menjadi sasaran imunisasi polio. "Dari total tersebut, realisasi imunisasi polio baru mencapai 9.851 anak atau delapan persen. Imunisasi polio dilakukan di bawah 32 puskesmas yang tersebar di 27 kecamatan di Aceh Utara," katanya.

Sasaran estimasi dari Pusdatin Kemenkes RI untuk Sub PIN Polio di Aceh Utara, kata Ferianto, sebanyak 123.191 anak dengan rincian nol sampai lima tahun mencapai 47.131 anak dan lima sampai tujuh tahun 11.750 anak dan tujuh sampai 12 tahun mencapai 64.310 anak. "Kami harapkan pencanangan imunisasi polio ini dapat tercapai sesuai target yakni 95 persen dari total sasaran. Oleh sebab itu, kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk menyukseskan kegiatan tersebut," kata Ferianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement