Jumat 09 Dec 2022 11:00 WIB

Inilah 6 Alasan Pengajuan Kreditmu Ditolak

Bingung kenapa pinjaman KTA-mu selalu ditolak? Berikut ada 6 alasan pengajuan kreditmu ditolak. Jangan sampai melakukannya ya!

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Semakin melambungnya harga segala sesuatu membuat orang semakin butuh untuk melakukan kredit, yakni Kredit Tanpa Agunan (KTA). Mudahnya proses pengajuan KTA adalah salah satu alasan mengapa banyak orang mau melakukannya. Ya, kamu hanya perlu melengkapi formulir pengajuan dan menunggu hasil persetujuan dari bank.

Namun pernahkah pengajuan kreditmu ditolak? Tanpa ada alasan yang jelas, pengajuan kreditmu ditolak oleh bank, dan hal ini pasti membuatmu penasaran. Tidak usah terlalu tenggelam dalam rasa penasaranmu. Kami akan membeberkan 6 alasan mengapa pengajuan kreditmu ditolak.

Baca Juga: Pinjaman KTA Kamu untuk Modal Disetujui atau Ditolak? Ini Cara Mengetahuinya

 

Alasan Umum Pengajuan Pinjaman KTA Ditolak Bank

  1. Kegagalan Verifikasi

    Pastikan Bank Dapat Melakukan Verifikasi via clipartbest.com

    Pastikan Bank Dapat Melakukan Verifikasi (Sumber: clipartbest.com)

    Dalam formulir pengajuan kredit, kamu akan diminta untuk menuliskan data diri beserta nomor yang bisa dihubungi. Baik itu nomor pribadi, saudara tidak serumah, atau tempatmu bekerja. Pastikan nomor yang kamu tuliskan itu benar dan bisa dihubungi, karena nomor tersebut akan digunakan oleh bank untuk memverifikasi data diri kamu.

    Kegagalan verifikasi terjadi ketika bank tidak dapat menghubungi nomor yang kamu berikan. Jadi, usahakan berikan nomor yang selalu siap menjawab dan memberikan informasi yang valid tentang data diri kamu.

  2. Penipuan atau Fraud

    Jangan Lakukan Penipuan via tempay.com

    Jangan Lakukan Penipuan (Sumber: tempay.com)

    Ketika pihak bank menemukan adanya data-data palsu dari dokumen yang diajukan, ini bisa jadi hal yang cukup fatal dan biasanya akan menyebabkan pengajuan kreditmu ditolak. Sebagai calon nasabah, sangat tidak dibenarkan memberikan data palsu. Baik sebagian maupun keseluruhan data, informasi, maupun lampiran dokumen dalam pengajuan KTA.

    Perlu diketahui bahwa pemalsuan data diri bisa dikenakan pidana hukum, apalagi jika pemilik identitas yang digunakan melapor ke pihak berwajib atas penyalahgunaan data tersebut. Untuk itu, pastikan jika seluruh data maupun dokumen yang diberikan saat pengajuan adalah data yang benar.

  3. Dokumen Tidak Terbaca

    Dokumen Anda Harus Bisa Terbaca Jelas via dumblittleman.com

    Dokumen Harus Bisa Terbaca dengan Jelas (Sumber: dumblittleman.com)

    Biasanya saat akan mengajukan pinjaman KTA, calon nasabah akan diminta melampirkan sejumlah dokumen tertentu sebagai persyaratan. Seperti kartu identitas atau e-KTP, kartu keluarga, surat nikah (bagi yang sudah menikah), dan slip gaji.

    Ketika kamu harus menggunakan fotokopi atau mengirimkan foto dari beberapa dokumen tersebut, maka pastikan semua dokumen yang diberikan dapat terbaca dengan jelas. Termasuk tulisan, foto, maupun informasi lainnya yang tertera dalam dokumen.

  4. Jumlah Kredit Terlalu Besar

    Ajukan Jumlah Kredit yang Sesuai via wordviewediting.com

    Ajukan Jumlah Kredit yang Sesuai (Sumber: wordviewediting.com)

    Jika kamu ditanya, berapa jumlah kredit yang diinginkan, mungkin kamu akan menjawab sebesar-besarnya. Namun, jumlah limit kredit yang diberikan bank kepadamu tidak ditentukan seenaknya saja. Besaran limit kredit akan disesuaikan dengan kondisi finansialmu. Terutama dilihat dari berapa besar penghasilan dan kemampuanmu dalam membayar cicilan.

    Jika jumlah kredit yang kamu ajukan terlampau besar dari pengasilan dan kemampuan membayar cicilan, maka bank akan menolak pengajuanmu.

  5. Tunggakan Tagihan Kartu Kredit

    Menunggak Pembayaran Berdampak Buruk via wisegeek.com

    Menunggak Pembayaran Berdampak Buruk (Sumber: wisegeek.com)

    Bank sudah berhasil melakukan verifikasi, kamu tidak melakukan penipuan, dokumen sudah terbaca jelas, dan jumlah kredit yang kamu ajukan sudah sesuai. Namun bank masih ada pertimbangan lain sebelum menyetujui pengajuan kreditmu yaitu rekam jejak pemakaian kartu kredit.

    Pengajuan kredit akan lebih mudah disetujui jika kamu disiplin membayar tagihan kartu kredit. Dari rekam jejak kartu kredit, bank dapat mengantisipasi risiko kredit macet sejak dini.

  6. Histori Kredit Buruk

    Miliki Riwayat Kredit yang Baik via wordpress.com

    Miliki Riwayat Kredit yang Baik (Sumber: wordpress.com)

    Histori kredit dari calon nasabah juga menjadi pertimbangan utama pihak bank sebelum menyetujui pinjaman KTA yang diajukan. Biasanya, pihak bank akan melakukan proses pengecekan histori kredit yang dikenal dengan sebutan BI Checking (sekarang berubah menjadi SLIK OJK). 

    Di mana di dalamnya terdapat sejumlah informasi terkait riwayat pinjaman atau kredit calon nasabah. Baik di lembaga perbankan maupun lembaga pembiayaan lainnya. Apakah riwayat pembayarannya lancar, sering telat bayar, atau justru menunggak dan tidak dilunasi alias macet.

    Riwayat kredit yang buruk akan memperbesar kemungkinan pengajuanmu ditolak. Usahakan untuk selalu disiplin dan tepat waktu dalam melakukan pembayaran kredit agar pengajuan kreditmu selanjutnya bisa lebih mudah.

Baca Juga: Prinsip 5C Bank dan Cara Kredit Kamu Diterima

Jadilah Disiplin dan Nikmati Manfaatnya

Saat ini, menggunakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah sebuah kebutuhan agar kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik. Kondisi finansial yang baik ditentukan oleh kamu sebagai pengatur dari keuanganmu.

Belajar untuk disiplin dalam mengatur keuangan, seperti membayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan mengutamakan kebutuhan dibanding keinginan akan sangat membuat kondisi finansialmu tetap terjaga baik. Sehingga, kamu memiliki riwayat kredit yang baik di SLIK OJK yang akan memudahkanmu saat mengajukan kredit ke bank saat dibutuhkan.

Dengan bersifat disiplin dalam mengatur keuangan, kemungkinanmu mengalami penolakan kredit juga akan semakin kecil. Kedisiplinan membuahkan manfaat yang dapat membantumu saat membutuhkan uang suatu saat nanti. Jadilah orang yang disiplin dan kamu akan menikmati manfaat dari hal itu.

Baca Juga: Analis Kredit: Pengertian, Tugas, dan Prinsipnya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement