Jumat 09 Dec 2022 18:59 WIB

Melalui Program IISMAVO, Mahasiswa Vokasi UGM Belajar Bisnis di Klub Sepak Bola Manchester City

Selain perkuliahan di kelas, mahasiswa juga mengikuti pembelajaran di luar kelas.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Lima mahasiswa Sekolah<a href= Vokasi UGM mengunjungi Stadion Etihad, markas Manchester City Football Club untuk belajar bagaimana klub sepak bola tersebut memanfaatkan segala peluang bisnis, beberapa waktu lalu. Foto : ugm" />
Lima mahasiswa Sekolah Vokasi UGM mengunjungi Stadion Etihad, markas Manchester City Football Club untuk belajar bagaimana klub sepak bola tersebut memanfaatkan segala peluang bisnis, beberapa waktu lalu. Foto : ugm

Kampus—Lima mahasiswa Sekolah Vokasi UGM belajar bagaimana klub sepak bola Manchester City menjalankan bisnis. Para mahasiswa itu sedang menempuh studi selama satu semester di Coventry University Inggris melalui program Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) dengan skema Industrial Class-Based + Industrial Experience.

Selain mengikuti kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi tersebut, mereka juga mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kelas, Salah satunya di Stadion Etihad yang merupakan markas Manchester City Football Club pada tanggal 23 November lalu. Para mahasiswa belajar bagaimana klub sepak bola tersebut memanfaatkan segala peluang bisnis bukan saja untuk memajukan klub, namun juga perekonomian kota Manchester.

“Industrial visit kali ini memberikan manfaat kepada kami, selain bisa mempelajari sejarah pembentukan klub, kami dapat melihat sisi keuletan mereka yang selalu berimprovisasi dalam memberikan hal yang terbaik kepada para pelanggan,” ungkap Raden Ayu Elita Putri, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Inggris.

Ia menerangkan, dalam kunjungan tersebut para mahasiswa diajak berkeliling stadium untuk melihat fasilitas yang dapat menunjang performa tim sekaligus meningkatkan pemasukan untuk klub dan juga kota Manchester.

“Mereka bersikap profesional dengan menyambut kami dengan baik, dan menjelaskan secara rinci dari sudut ke sudut bangunan,” kata Elita seperti dirilis laman resmi UGM.

Selain Elita, mahasiswa UGM lainnya yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Farhan Fadhlurrahman dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Mesin, Galih Puji Kurniawan dan Maryam Jundiah Rahmah dari Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Penilaian Properti, serta Nadiva Rizkita Agustina dari Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Inggris. Mereka dibimbing oleh Prof Benny Tjahjono, dosen Sustainability and Supply Chain Management di Centre for Business in Society (CBiS), salah satu pusat riset unggulan di Coventry University dengan jejaring industri yang luas.

Manchester City merupakan salah satu dari tujuh industri ternama di Inggris yang yang dikunjungi oleh mahasiswa UGM penerima beasiswa IISMAVO dalam rangkaian the Pride of Britain Tour. Selain klub tersebut, mereka juga berkesempatan untuk berkunjung dan belajar di Jaguar Land Rover, Bloomberg, Morgan Motor Company, Brompton, Mini Cooper, dan JCB.

Dari kunjungan industri tersebut, mereka dapat melihat dan merasakan secara langsung aktivitas yang dilakukan di dunia industri, termasuk gaya kepemimpinan dan mekanisme produksi yang diterapkan. Menariknya lagi, para mahausiswa juga memperoleh informasi terkait peluang magang ataupun bekerja di industri yang dikunjungi.

“Kunjungan industri sangat penting bagi mahasiswa vokasi karena pendidikan vokasi sangat erat berkaitan dengan dunia industri. Selain belajar banyak hal dari perusahaan yang dikunjungi, dari kegiatan ini saya sadar bahwa sikap, tingkah laku, dan disiplin yang tinggi wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa agar mampu bersaing di dunia global,” terang Galih.

Selama mengikuti program IISMAVO di Coventry University, para mahasiswa UGM mendapatkan berbagai materi pembelajaran yang menarik, misalnya terkait prinsip keberlanjutan dalam mata kuliah Circular Economy, Mereka mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam mendalami konsep yang mungkin belum banyak mendapat perhatian oleh generasi sekarang.

Dalam implementasi praktisnya, mereka menjalankan dua proyek yakni SIMBIO dan Electric Vehicle (EV). Dalam proyek SIMBIO, mereka menerapkan konsep circular bioeconomy dalam prototype dan mencari solusi untuk bioplastic supply chain. Sedangkan EV project merupakan tugas akhir yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penerapan EV di Indonesia.

Sebagai mahasiswa Indonesia yang mengikuti kegiatan mobilitas di luar negeri, Nadiva mengatakan bahwa banyak pengalaman berharga yang juga didapatkan dari berbagai kegiatan non-akademik. “Ada banyak komunitas yang bisa kami ikuti, dan di situ kami bertemu dengan banyak mahasiswa lain yang berasal dari berbagai negara untuk saling mengenal bahasa serta budaya satu sama lain,” tambah Rahmah.

Baca juga :

24 Orang Penerima Beasiswa IISMAVO Diberangkatkan ke Inggris, Berasal dari 18 Perguruan Tinggi

408 Mahasiswa Angkatan Pertama IISMAVO Berangkat ke 11 Negara

26 Mahasiswa Vokasi UI Lolos IISMAVO 2022, Kuliah di Kampus Top Dunia

Tips Lolos Seleksi Beasiswa IISMA 2022 ke 65 Universitas Dunia dari Kemendikbud

KKN UGM akan Mengglobal, Dipertimbangkan Mengirim Mahasiswa ke Namibia

https://kampus.republika.co.id/posts/189288/kkn-ugm-akan-mengglobal-dipertimbangkan-mengirim-mahasiswa-ke-namibia

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement