Jumat 09 Dec 2022 21:50 WIB

Semua Jenazah Korban Ledakan Tambang Sawahlunto Dipulangkan ke Keluarga

Total ada 14 korban akibat ledakan tersebut.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nidia Zuraya
 Tim penyelamat membawa jenazah korban ledakan tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia Jumat, 9 Desember 2022. Ledakan yang disebabkan oleh gas berbahaya termasuk metana itu menewaskan sejumlah penambang.
Foto: AP/Devanya Zianisa
Tim penyelamat membawa jenazah korban ledakan tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia Jumat, 9 Desember 2022. Ledakan yang disebabkan oleh gas berbahaya termasuk metana itu menewaskan sejumlah penambang.

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subakti, mengatakan pihak kepolisian malam ini, Jumat (9/12/2022)  memulangkan ke 10 jezanah korban ledakan tambang di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Menurut Hari, kepolisian dibantu DIsaster victim Identification (DVI) telah selesai melakukan identifikasi terhadap korban.

“Ketika dikeluarkan dari lobang tambang (yang meledak) korban ada yang hangus, tertutup lumpur. Kini sudah selesai semua diidentifikasi dan dipulangkan keluarga,” kata Hari usai melepas pemulangan jenazah korban di RSUD Sawahlunto.

Baca Juga

Hari menyebut 10 korban yang meninggal ada yang di luar Sumbar. Satu yang berada di luar Sumbar adalah dari Provinsi Lampung. 

Masing-masing jenazah korban kecelakaan tambang Sawahlunto ini dipulangkan dengan mobil ambulance dan dikawal oleh mobil polisi.

Mengenai penyebab terjadinya ledakan, Hari menyebut masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara disebabkan oleh korsleting listrik.

Polisi lanjut Hari juga sudah memanggil beberapa orang saksi kejadian untun dimintai keterangan. “Kalau status tambang, legal. Ada perizinan,” ujar Hari.

Total ada 14 korban akibat ledakan tersebut. 10 orang di antaranya meninggal dunia, 2 orang luka-luka dan 2 lainnya selamat. Lobang tambang yang meledak ini dikelola oleh PT NAL. 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ ۗغُلَّتْ اَيْدِيْهِمْ وَلُعِنُوْا بِمَا قَالُوْا ۘ بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاۤءُۗ وَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۗ وَاَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۗ كُلَّمَآ اَوْقَدُوْا نَارًا لِّلْحَرْبِ اَطْفَاَهَا اللّٰهُ ۙوَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًاۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Dan orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu.” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Dan (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

(QS. Al-Ma'idah ayat 64)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement